Inilah Strategi Trading Populer yang Biasa Dilakukan, Mana yang Cocok Untuk Anda?

31 Maret 2024, 02:45 WIB

Strategi trading yang tepat sasaran merupakan kunci suksesnya seorang trader dalam memahami dan mendapatkan keuntungan dari pasar saham. Dengan strategi trading yang tepat, seorang trader dapat memiliki gambaran akan seberapa besar kemungkinan keuntungan yang bisa mereka dapatkan serta kerugian yang mungkin akan dialami. Strategi trading sendiri berbagai macam bentuknya dan bisa berbeda antara satu trader dengan yang lainnya, namun tentunya ada beberapa strategi yang populer di kalangan para trader.

 

Bagi Anda investor pemula, yuk cari tahu  informasi saham terkini dan rekomendasi saham terbaik pada aplikasi MOST, cek videonya di sini

 

Oleh karena itu, maka dalam artikel ini akan dibahas beberapa strategi trading yang bisa digunakan oleh pemula serta trader tingkat lanjut untuk menjadi rujukan maupun strategi pegangan demi mendapatkan cuan di pasar saham. Berikut adalah strategi trading terpopuler yang dikenal oleh para trader.

Baca Juga : Pakai Line Chart, Bar Chart atau Candlestick Chart? Ini Kelebihan dan Kelemahannya Masing-Masing



Apa saja Strategi Trading Terbaik?

 

Scalping

 

Scalping merupakan strategi trading dimana seorang trader akan menutup dan membuka posisi mereka dengan cepat demi mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang singkat. Strategi ini mengurangi risiko akan pembalikan harga dalam jangka panjang serta memanfaatkan momentum secara lincah.

PIKIRANACEH.COM | EKONOMI - Seperti yang dapat terlihat pada ilustrasi di atas yang diambil dari chart saham AVIA dengan timeframe 1 menit, trader yang menggunakan teknik scalping bisa memanfaatkan pergerakan harga dengan cepat saat menyentuh low dan high untuk mengambil posisi buy atau sell. Kelemahan penggunaan teknik ini adalah trader harus selalu siaga di depan chart agar tidak tertinggal momentum pergerakan harga yang berjalan sangat cepat.

Ilustrasi robot trading Smart Wallet yang sedang heboh diperbincangkan scam.

Day Trading

Strategi ini dilakukan dengan cara melakukan buy dan sell di hari yang sama, dengan kata lain posisi akan dibuka dan ditutup sebelum jam perdagangan berakhir. Strategi ini cocok digunakan untuk mengantisipasi resiko akan gap harga yang muncul pada penutupan dan pembukaan sesi trading.