Network
PIKIRANACEH.COM - Kreativitas yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyulap pekarangan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menjadi lahan pertanian patut menjadi contoh dan ditiru.
Dengan memanfaatkan lahan kosong untuk memenuhi kebutuhan pokok, tidak saja akan menghemat pengeluaran namun juga merupakan langkah strategis menekan laju inflasi daerah.
Baca Juga: Kapolres Aceh Besar Pecat Dua Personel Polisi Akibat Disersi dan Kasus Ganja
PJ Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, "penanaman sayuran di pekarangan kantor juga sebagai bentuk dukungan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dia mengajak masyarakat ikut menanam di pekarangan rumah atau lahan kosong sehingga nantinya tidak lagi terlalu ketergantungan dengan suplai di pasar."
Selain itu katanya, "Pemkab membuat lahan pertanian di kantor sebagai komitmen untuk menekan laju inflasi, dan patut diikuti oleh dinas-dinas lain dilingkungan Pemkab Aceh Besar," ungkap Iswanto yang ikut memanen cabai, Sabtu, (03/06/2023).
Dia juga mengajak masyarakat ikut menanam di pekarangan rumah atau lahan kosong sehingga nantinya tidak lagi terlalu ketergantungan dengan suplai di pasar.
"Mengurangi ketergantungan pasar itu penting, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan. Termasuk untuk mengantisipasi harga melambung tinggi,. Dimana masyarakat sudah siap karena memiliki stok kebutuhan pribadi yang cukup," jelasnya
Menurutnya, untuk menanam cabai atau sayuran tidak diperlukan lahan luas. Masyarakat disebut dapat memulainya dari lahan kecil sehingga nanti dapat berkembang.
"Pemerintah akan senantiasa hadir membantu masyarakat, jika memang ada masyarakat yang memulai gerakan kecil untuk pemulihan ekonomi, pemerintah akan terus mendampingi masyarakat yang ingin mandiri ekonomi," ujarnya.
