Sistem Pertahanan Udara Rusia Tembak Jatuh 18 Drone Ukraina dan Cegat 3 peluru HIMARS

- 25 Maret 2023, 00:26 WIB
HIMARS multiple launch rocket system EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE/ photo TASS
HIMARS multiple launch rocket system EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE/ photo TASS /

ACEHUPDATE.COM | MOSKOW - Operasi Militer khusus Rusia di Ukraina selama beberapa hari terakhir, telah menembak jatuh 18 kendaraan udara (Drone) tak berawak beserta 3 peluru HIMARS milik Angkatan Bersenjata Ukraina.

"18 kendaraan udara(Drone) tak berawak dan 3 peluru HIMARS milik Angkatan Bersenjata Ukraina, ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia ", kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov kepada wartawan, Jumat, 24 Maret 2023

Menurut Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Sistem pertahanan udara telah mencegat 3 peluru HIMARS multiple launch rocket system shells sepanjang hari. 

Selanjutnya, lanjut Igor Konashenkov,18 kendaraan udara tak berawak milik Ukraina tersebut ditembak jatuh di sekitar permukiman Dvurechnoye di wilayah Kharkov, Golikovo, Chervonopopovka di Republik Rakyat Lugansk, Slavnoe, Novoandreevka, Volnovakha, Nikolskoe, dan Aleksandrovka di Republik Rakyat Donetsk.

Lebih lanjut terang Igor Konashenkov, sejak awal operasi militer, Rusia telah menghancurkan, 404 pesawat, 224 helikopter, 3.562 kendaraan udara tak berawak, 414 sistem rudal antipesawat, 8.392 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.

Selain itu, 1.072 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, dan 4.424 senjata lapangan dan mortir , serta 9.091 kendaraan militer khusus juga telah dihancurkan, ungkap Konashenkov.

Igor Konashenkov juga menambahkan bahwa pasukan Rusia menghancurkan lebih dari 40 tentara Ukraina dan howitzer self-propelled Krab buatan Polandia di daerah Donetsk dan Zaporozhye selatan selama beberapa hari terakhir selama operasi militer khusus di Ukraina.

"Di arah selatan Donetsk dan Zaporozhye, pesawat operasional/taktis dan artileri dari battlegroup East menyerang unit tentara Ukraina di dekat pemukiman Ugledar, Novomilhailovka di Republik Rakyat Donetsk, Lugovskoye dan Shcherbaki di Wilayah Zaporozhye," kata juru bicara kementerian itu.

“Kerugian musuh dalam 24 jam terakhir berjumlah lebih dari 40 personel Ukraina, dua truk pickup, howitzer D-30 serta howitzer self-propelled Krab buatan Polandia,” tutup sang jenderal.***

Halaman:

Editor: Tarmizi Puteh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x