Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 155 Kurikulum Merdeka, Simpulan Kisah Rasulullah SAW

- 15 Januari 2024, 18:49 WIB
Ilustrasi Kunci Jawaban
Ilustrasi Kunci Jawaban /Freepik.com/pch.vector

PIKIRANACEH.COM - Pembahasan soal dan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan MTs halaman 155 Kurikulum Merdeka, Simpulan Kisah Rasulullah Mencoret Tujuh Kata dalam Perjanjian Hudaibiyah.

Sebelum membuka kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 ini hendaknya siswa memahami materi pembelajaran dan menjawab soal pertanyaan sendiri terlebih dahulu.

Artikel ini berisi ulasan dan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 SMP dan MTs halaman 155 Kurikulum Merdeka, Simpulan Kisah Rasulullah Mencoret Tujuh Kata dalam Perjanjian Hudaibiyah.

Ini merupakan alternatif jawaban yang dapat digunakan untuk mempermudah belajar di sekolah maupun di rumah.

Materi pembelajaran merujuk ada buku PAI Kurikulum Merdeka cetakan 2021 untuk kelas 8 SMP dan MTs.

Kurikulum Merdeka merupakan salah satu inovasi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan ruang kreativitas bagi siswa dalam proses belajar-mengajar.

Dalam mata pelajaran PAI kelas 8, para siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan pemahman dan wawasan mereka melalui berbagai kegiatan yang menarik dan beragam.

Pada artikel ini, kunci jawaban ditujukan kepada orang tua sebagai panduan dan pembanding untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban PAI kelas 8 SMP dan MTs halaman 155 Kurikulum Merdeka, Simpulan Kisah Rasulullah Mencoret Tujuh Kata dalam Perjanjian Hudaibiyah.

Dikutip dari alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, An'im Solahuddin S.Pd.

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 155 Kurikulum Merdeka

Perhatikan catatan sejarah berikut. Diskusikan secara kelompok. Simpulan apa yang bisa kalian rumuskan?

Jawaban:

1. Pada tahun 628 M, pengikut Rasulullah Saw. pergi ke Makkah untuk melaksanakan Umroh, tetapi dihadang oleh pasukan besar kaum Quraisy.

2. Rasulullah Saw. memilih jalur perundingan untuk menghindari pertempuran, dan hasilnya adalah Perjanjian Hudaibiyah.

3. Meskipun perundingan berjalan sulit dan beberapa klausul merugikan kaum Muslimin, Rasulullah Saw. tetap memimpin dengan tenang.

4. Beberapa usulan, seperti mengganti tulisan bismillāhirrahmānirrahīm dan kalimat Muhammad Rasūlullah, ditolak oleh perwakilan Quraisy.

5. Meskipun terdapat penghapusan tujuh kata dalam peristiwa ini, Rasulullah Saw. menerima hasil perjanjian tersebut karena tujuan utamanya adalah menghindari peperangan.

6. Sebagian sahabat nabi merasa keberatan dengan penghapusan tersebut, namun Rasulullah Saw. tetap menerima kesepakatan untuk menghindari konflik.

7. Teks mencatat kesamaan antara peristiwa tersebut dengan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta, menggambarkan suatu tataran simbolis dalam mencapai kesepakatan untuk menghindari konflik.

Demikian pembahasan soal dan kunci jawaban PAI kelas 8 SMP dan MTs halaman 155 Kurikulum Merdeka, Simpulan Kisah Rasulullah Mencoret Tujuh Kata dalam Perjanjian Hudaibiyah. ***

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x