PIKIRANACEH.COM - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) paling potensial mendampingi bacapres Anies Baswedan. Kepala Badan Komunikasi dan Strategis (Bakomstra) dan juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku senang.
Herzaky menilai, pasangan Anies-AHY bukanlah yang pertama kali menjadi favorit di masyarakat. Keduanya, menurut dia memang dilihat oleh masyarakat cocok bila dipasangkan.
"Karena sebagian besar masyarakat memang melihat mas Anies dan Mas AHY ini sangatlah cocok untuk dipasangkan," kata Herzaky kepada wartawan melalui pesan suara, Jumat 30 Juni 2023.
Dia berharap, dengan seringnya muncul nama Anies-AHY tidak ada pihak yang merasa kesal. Katanya, semoga pasangan itu dapat terus menjadi pilihan masyarakat.
"Yang kami harapkan tidak ada yang kesel aja begitu mendengarkan nama Anies-AHY terus digaungkan oleh masyarakat, dan terus menjadi pilihan masyarakat," ungkapnya.
Lebih jauh, Herzaky menilai, keduanya bagaikan dwi tunggal yang memiliki pengalaman jejarkam dan kompetensi yang saling melengkapi satu sama lain.
"Yang satu berpengalaman di pemerintahan, yang satu berpengalaman memimpin partai politik ya, bagaimana mengendalikan mengelola anggota dewan, ribuan anggota dewan 400-an kepala daerah tentu ini bukan hal yang mudah," terang dia.
"Di sisi yang lain Mas Anies juga terbiasa bagaimana berpengalaman mengelola pemerintahan di tingkat gubernur, tingkat provinsi maupun di tingkat kementerian," pungkas Herzaky.
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei "Bakal Calon Wakil Presiden Pilihan Publik" melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (29/6). Dalam pemaparannya, Saiful Mujani menjelaskan ada sejumlah tokoh yang potensial menjadi cawapres untuk tiga capres unggul, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Saiful memaparkan, nama-nama tokoh yang potensial menjadi cawapres hingga Mei 2023 di antaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ahmad Heryawan, Andika Perkasa, hingga Yahya Chalil Staquf.
Saiful juga membuat daftar nama cawapres potensial berdasarkan capresnya. Dalam survei itu, nama Sandiaga Uno (21,9%) dan AHY (16,7%) unggul sebagai cawapres Anies.
"Namun survei ini dilakukan sebelum Sandi resmi bergabung dengan PPP. Sekarang nama Sandi tidak bisa dianalisis sebagai cawapres Anies karena partainya sudah mendukung Ganjar," ucap Saiful.
"Karena itu, jika Sandiaga dikeluarkan, maka AHY yang paling kompetitif untuk menjadi pendamping Anies karena selisih suaranya dengan tokoh lain cukup signifikan," imbuhnya.***