Aceh Temukan Migas Baru, Blok Gayo 1 dan Sumur Halwa Akan Segera di Bor oleh Dua Peusahaan Raksasa Ini

22 Agustus 2023, 20:39 WIB
Ilustrasi migas /FOTO: SHUTTERSTOCK

PIKIRANACEH.COM - Cadangan Minyak dan Gas (Migas) kembali ditemukan di Aceh dan akan segera dilakukan pengeboran dalam waktu dekat ini.

Pengeboran akan dilakukan oleh dua perusshaan raksasa yang sudah berpengalaman di bidang Perminyakan dan Gas.

Kedua perusahaan tersebut adalah Harbour Energi dan Mubadala Energy akan segera melakukan pengeboran eksplorasi Sumur Layaran-1 dan Sumur Halwa-1 serta Gayo-1.

 

Pengeboran eksplorasi nantinya masing - masing dilakukan oleh Mubadala Energy Sumur Layaran-1 dan Sumur Halwa-1 serta Gayo-1 yang akan dieksplor oleh Harbour Energy.

Pimpinan SKK Migas Wilayah Sumbagut Muhammad Rochaddy mengatakan bahwa rencana pengeboran tersebut,

merupakan bagian dari program nasional dan perintah Presiden untuk mencari sumber sumber Migas baru.

 

"Wilayah Kerja South Andaman berada sekitar 140 Km di lepas pantai Kabupaten Aceh Utara," Sebut Muhammad Rochaddy dalam Kegiatan sosialisasi itu dilakukan di aula pendopo Bupati Aceh Utara pada Selasa 22 Agustus 2023.

Untuk kelancaran kegiatan eksplorasi, kata dia, sangat dibutuhkan dukungan dan support dari semua stakeholder terkait, baik jajaran Pemda, TNI/Polri, maupun tokoh masyarakat dan komunitas nelayan.

 

Terkait dengan rencana kerja pengeboran telah dijadwalkan mulai akhir September 2023 hingga Maret 2024. 

Kedua perusahaan tersebut nantinya akan menggunakan kapal rig West Capella Drilling Ship.

Sedangkan peralatan drilling sebagian besar nantinya akan di-drop dari kawasan pelabuhan umum Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Cadangan Migas Aceh Lebih Besar dari Arab Saudi yang Jadi Incaran Dunia Ditemukan

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Kemangan (TRK) menilai ke depan Aceh bakal kaya raya dengan kembali ditemukan cadangan minyak dan gas (migas) terbesar di dunia yang berada di laut lepas Andaman.

Jika itu berhasil maka diprediksi kita (Aceh) tidak miskin lagi’, ujarnya menjawab wartawan, baru baru ini.

 

Disebutkan dari data yang diperoleh cadangan migas itu diprediksi lebih besar dari milik Arab Saudi yakni 4.685 milliar barrel oil.

Berdasarkan hasil konfirmasi  Yanin Kholison Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut menyebutkan benar

ada penemuan potensi cadangan migas baru di blok Andaman II di area offshore sekitar 150 mil laut dengan kedalaman 1000 dengan operator KKKS Harbour Energy.

Kegiatan ini katanya diawasi oleh pemerintah pusat mengingat lokasinya berada di atas area 12 mil laut di area WK seluas sekitar 3000 Km2.

 

Saat ini masih dikaji lebih lanjut mengenai potensi ini, dan rencananya akan dilaksanakan pengeboran lanjutan untuk memastikan kandungan potensi migas tersebut.

Jadi incaran dunia sebagaimana dilansir detik finance bahwa Aceh jadi incaran dunia dengan penemuan harta karun’ migas di Laut Andaman.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas memiliki strategi untuk mendorong produksi gas lewat sejumlah proyek.

Untuk jangka panjang (long term), SKK Migas akan mendorong produksi di perairan Andaman, Aceh.

 

Tenaga Ahli Lingkungan SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan penemuan cadangan migas di wilayah tersebut telah menarik perhatian dunia internasional.

Menurut Muhammad Kemal, para ahli memperkirakan ada cadangan raksasa di wilayah tersebut.

Untuk long term-nya di atas 2028 kita akan melihat dari potensi-potensi eksplorasi, yang paling besar tentunya adalah di Andaman Integrated.

Di penghujung 2022 lalu, Kementerian ESDM sempat menyampaikan perkembangan penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah utara Aceh atau Sumatera Utara.

Nah, ladang migas itu mencakup Andaman I, Andaman II, Andaman III dan South Andaman Ladang migas itu mencakup Andaman I, Andaman II, Andaman III dan South Andaman.

 

Dia memaparkan, Andaman I dikelola MP dan Premier. Kemudian, Andaman II dikelola Premier, MP dan BP. Sementara, Andaman III dikelola Repsol dan Petronas. Lalu, South Andaman dikelola MP dan Premier.

Progres terkini, kata dia, pengeboran Timpan I di Andaman II telah selesai. Kemudian, seismik Andaman II dilaksanakan seluas 3.620 km2.

Lanjutnya, pada tahun depan akan dilakukan pengeboran di tiga sumur yakni Halwa dan Timpan 2 di Andaman II, serta di Layaran yang merupakan bagian dari South Andaman.

“Pada tahun 2023 direncanakan akan dibor sekitar 3 sumur di lokasi Hawa, Timpan 2 dan Layaran,” demikian Kemal.

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PGE Temukan Cadangan Gas Baru di Arun Aceh Utara
 
Kabar gembira datang dari dunia migas Provinsi Aceh. Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Pema Global Energi (PGE) mengumumkan adanya temuan hidrokarbon atau cadangan gas baru di wilayah kerja blok B, yakni di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

Sumur baru tersebut ditandai dengan nama Arun A-55A.

"Syukur Alhamdulillah hari ini sumur A-55A telah dilakukan perforasi, dan sedang dilakukan well testing untuk beberapa waktu ke depan dalam rangka untuk uji kandungan lapisan," kata Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal kepada wartawan pada Selasa 8 Agustus 2023.

Menurutnya, pihaknya telah menyetujui usulan PT PGE untuk mengeksplorasi juga sumur yaitu Arun A-55A, Arun A-72A dan Rayeu C-1A.

 

Eksplorasi itu disebut dilakukan untuk menemukan cadangan migas baru di wilayah kerja Aceh.

"Ini sebagai bagian dari program nasional 1 Juta BOPD dan 12000 MMScfd," jelas Faisal.

Faisal menjelaskan, PT PGE mulai mempersiapkan pemboran tiga sumur untuk mencari cadangan di tiga lokasi dalam Kabupaten Aceh Utara.

Ketiganya adalah sumur A-55 berada di kawasan Kecamatan Syamtalira Aron.

Sementara lokasi kedua ditandai dengan Sumur A-72A juga berada di Kecamatan Syamtalira Aron dan lokasi ketiga sumur Rayeu C-1A di Kecamatan Baktiya.

 

"Keberhasilan tersebut berkat dukungan dari Pemerintah, Pemerintah Aceh dan kerja keras PT Pema Global Energi serta dukungan masyarakat," jelas Faisal.

Diketahui, pemboran sumur migas A-55A dimulai dengan kegiatan seremonial peusijuek (tepung tawari) oleh ulama kharismatik Aceh Tgk H. Muhammad Jafar (Adi di Lueng Angen)

dan Tgk H. Abu Bakar Usman (Abon Buni) yang dilaksanakan di Desa Mampre dan Ampeh Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, pada Kamis (9/2).

Pemboran sumur A-55A oleh PGE disebut merupakan pemboran sumur pertama sejak lapangan Arun dikelola oleh perusahaan nasional dan daerah. ***

 

 

Editor: Zainal Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler