Ini Dua Perusahaan Besar Internasional Yang Bakal Eksplorasi Hasil Migas Di Aceh

23 Agustus 2023, 12:55 WIB
Pengembangan migas di Norwegia yang di lakukan oleh harbour Energy /Foto Dok harbour Energy /Ist

PIKIRANACEH.COM - Satuan Kerja SKK Migas Sumbagut akan segera melakukan pengeboran Wilayah Kerja South Andaman dan Wilayah Kerja Andaman 2.

 

Rencana pengeboran eksplorasi Sumur Layaran-1 dan Sumur Halwa-1 serta Gayo-1 di lepas pantai wilayah Aceh Utara akan dilaksanakan oleh dua perusahaan besar yaitu Harbour Energy dan Mubadala Energy.

 

1. Harbour Energy adalah perusahaan minyak dan gas independen terbesar yang terdaftar di London dengan posisi terdepan di Inggris serta sudah pernah melakukan eksplorasi di Indonesia, Vietnam, Meksiko dan Norwegia.

 

 

 

Perusahaan ini didirikan oleh pedagang komoditas, Noble Group , dan perusahaan ekuitas swasta, EIG Global Energy Partners , pada Juli 2014. 

 

Pendanaan awal adalah US$150 juta dari Noble Group dan $50 juta dari EIG Global Energy Partners . 

 

Perusahaan memberikan dukungan finansial kepada Chrysaor Holdings untuk mengakuisisi aset senilai US$3,8 miliar dari Royal Dutch Shell ; dukungan tersebut menyebabkan perusahaan menjadi pemegang saham terbesar di Chrysaor Holdings. 

 

Pada Juni 2020, perusahaan mengumumkan penyediaan dukungan untuk memungkinkan Chrysaor Holdings mengakuisisi Premier Oil . 

 

Pada bulan Maret 2021 perusahaan menggabungkan Chrysaor Holdings dan Premier Oil dan menyerap keduanya ke dalam Harbour Energy.  

 

Diumumkan bahwa bisnis gabungan akan dikelola oleh Linda Cooke, yang telah menjadi CEO Harbour Energy sejak didirikan. 

 

Transaksi tersebut juga menjadikan Harbour Energy sebagai bisnis minyak dan gas independen terbesar di Inggris. 

 

Pada tahun 2023, regulator minyak dan gas Indonesia SKK Migas menyetujui rencana pengembangan pertama ladang gas lepas pantai Tuna, yang dioperasikan oleh Harbour Energy, dengan perkiraan total investasi sebesar $3 miliar. 

 

 

Andaman - Andama II

 

Harbour Energy telah membangun posisi material di Laut Andaman, lepas pantai Aceh, wilayah Andaman I, Andaman II dan Andaman Selatan.

 

Pada bulan Juli 2022, bersama mitra Mubadala dan BP, melakukan penemuan gas material di lisensi Andaman II dengan sumur pembuka Timpan-1. 

 

Pada Desember 2022, Harbour Energy mengamankan kembalinya West Capellakapal bor untuk mengebor setidaknya tiga sumur eksplorasi dan penilaian di seluruh areal Andaman pada tahun 2023 dan 2024. 

 

Program ini dijadwalkan akan dimulai pada paruh kedua tahun ini dengan pengeboran amplitudo yang didukung prospek Layaran di lisensi Andaman Selatan yang dioperasikan oleh Mubadala.

 

Diikuti oleh prospek Halwa di timur laut Timpan dan prospek Gayo di tenggara Timpan dengan lisensi Andaman II yang di oleh harbour Energy.

Ilustrasi migas FOTO: SHUTTERSTOCK

Juga menyelesaikan survei seismik 3D di bagian timur izin Andaman II pada kuartal keempat tahun 2022 untuk memastikan prospektivitas yang teridentifikasi pada data seismik 2D yang ada.

 

2. Mubadala Energy, adalah perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi. 

 

Yang didirikan pada tahun 2012 sebagai Mubadala Petroleum, pada tahun 2022 kami menjadi Mubadala Energy.

 

Dimana perubahan nama juga sebagai bentuk perubahan strategi baru untuk masa depan, yang berfokus pada perluasan di seluruh rantai nilai gas dan ke sektor energi baru untuk memainkan peran dalam transisi energi.

 

Mubadala Energy kini menjadi perusahaan energi internasional terkemuka. Kami mengelola aset dan operasi yang mencakup 11 negara, dengan fokus geografis utama di Timur Tengah dan Afrika Utara, Rusia, dan Asia Tenggara.

 

Dengan rekam jejak global yang unik dalam hal keunggulan operasional, inovasi, dan fokus yang teguh pada penciptaan nilai, kami memberikan Energizing the Future.***

Editor: Syahrul

Tags

Terkini

Terpopuler