Persiraja Resmi Laporkan PSMS Medan ke PSSI Terkait Gol dan Provokasi

20 November 2023, 18:52 WIB
Nazaruddin (Dek Gam) Presiden Persiraja Banda Aceh /Foto. Ist

PIKIRANACEH.COM - Persiraja Kota Banda Aceh merasa sangat dirugikan dengan ulah perangkat pertandingan yakni wasit yang menganulir gol Persiraja yang jelas sekali tidak offside dalam laga itu.

Selain wasit, ofisial tim PSMS Medan dan pemain juga melakukan provokasi berlebihan kepada penonton yang hadir di Stadion Harapan Bangsa.

Hingga memancing kerusuhan antara penonton Aceh dan tim PSMS Medan.

 

Persiraja sudah mengirimkan surat protes ke PSSI terkait sejumlah kejadian dalam pertandingan itu.

“Hari ini sudah kita kirim surat protes atas kepemimpinan wasit dan hakim garis, itu bola jelas onside, dia bilang offside,” kata Presiden Persiraja, Nazaruddim Dek Gam kepada awak media, pada Senin 20 November 2023.

“Terus dikasih lagi kartu merahnya, kelewatan dia, memancing keributan,” tambahnya. 

Aduan tersebut terkait pecahnya kericuhan pascalaga laga panas kedua tim di kompetisi Liga 2 Indonesia Musim 2023-2024 pada Sabtu 18 November 2023 malam.

 

Seperti diketahui, laga Persiraja vs PSMS Medan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa pada Sabtu 18 November 2023 pukul 20.30 WIB malam.

Laga tersebut berakhir imbang tanpa gol.

Laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan sempat diwarnai kericuhan usai pertandingan.

Kericuhan pecah usai penonton melempar botol air mineral ke lapangan dan bench PSMS.

Menurut informasi, kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, yang mencoba masuk berjalan ke ruang ganti pemain, diduga dipukul oleh oknum dari Persiraja di lorong stadion sehingga terlihat memar di bagian kening.

 

Tak sampai di situ, PSMS, 'tersandera' di dalam stadion kurang lebih dua jam lamanya tak bisa pulang kembali ke hotel, karena di luar stadion penonton sudah mengepung.

Akibat peristiwa itu, Manajemen PSMS Medan dikabarkan sudah mengajukan surat ke PSSI, agar Persiraja Banda Aceh diberi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Namun, tak mau kalah, Manajemen Persiraja rupanya juga akan melaporkan pihak PSMS ke PSSI akibat peristiwa yang terjadi dialami pihaknya.

 

Hal itu disampaikan langsung Presiden klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam.

Menurutnya, kericuhan terjadi berawal dari dianulirnya gol Persiraja sehingga penonton merasa tak puas.

Selain itu, ia menilai karena pihak PSMS yang duluan melakukan provokasi ke pihak Persiraja.

"Kami laporkan juga (PSMS), kami kirimkan laporan fakta-fakta, bisa dilihat tidak ada karang mengarang. Soal pancingan (provokasi) dari mereka, awal keributan ya pancingan dari mereka, mereka yang buat ulah," bebernya kepada wartawan pada Minggu 19 November 2023.

 

Pria yang akrab disapa Dek Gam ini mengatakan, sejatinya berusaha meredam situasi dengan dirinya tidak bereaksi usai pertandingan.

Karena kalau dia merespon, kejadian lebih parah yang tak diinginkan bisa saja terjadi.

"Bisa-bisa dibakar stadion, karenanya saya diam saja (usai pertandingan)," timpal pria yang juga Anggota DPR-RI dari Aceh tersebut.

Lanjut Dek Gam, kericuhan yang terjadi tersebut tidak akan terjadi jika kedua tim sama-sama meredam tensi dan tidak melakukan provokasi.

 

Apalagi, pertemuan PSMS Medan dan Persiraja tidak hanya akan berhenti di sini, bakal bertemu lagi musim-musim berikutnya.

"Sama-sama kita menurunkan tensi masing-masing suporter, pemain. Karena permainan 90 menit, selebihnya kita bersaudara. Salah satunya berharap pemain kita jangan sampai memancing (provokasi), karena kita bakal ketemu lagi," pungkasnya.

Laga panas ini juga diwarnai dengan hujan kartu dari wasit Irfan Wahyu Wijanarko.

Ia mengeluarkan 12 kartu kuning dan satu kartu merah (dari akumulasi kartu kuning pemain Persiraja) dari kantongnya. ***

Editor: Zainal Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler