BREAKING NEWS - Terungkap, Ini Identitas Mayat yang Ditemukan Nelayan Bireuen

4 Januari 2024, 22:36 WIB
Ilustrasi Mayat /Pixabay/@soumen82hazra

PIKIRANACEH.COM – Nelayan kawasan Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas.

Sosok mayat tanpa identitas tersebut ditemukan di laut sekitar 42 mil dari Desa Batee Timoh, pada Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun belakangan Identitas mayat yang ditemukan dua nelayan asal Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, pada Kamis 4 Januari 2024, terungkap.

 

Korban bernama Amran (59), seorang nelayan warga Desa Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Terungkapnya identitas korban setelah istrinya bernama Erlini Ismail (49), yang datang bersama dua anaknya ke kamar mayat RSUD Bireuen untuk melihat mayat tersebut.

Setelah melihat ciri-cirinya, Erlini memastikan mayat tersebut adalah suaminya.

 

Erlini mengatakan, suaminya yang merupakan seorang nelayan pergi melaut dari Desa Sagoe ke Pusong Baro, Banda Sakti, Lhokseumawe bersama 25 rekan lainnya.

Menggunakan Boat Langga, berangkat dari rumah pada Jumat malam, dan berangkat ke laut seperti biasa.

Pada Minggu 22 Oktober 2023, Erlini mendapat informasi dari pawang boat bahwa suaminya saat itu turun dari Boat Langga ke boat becak.

 

Erlini mengatakan, berdasarkan keterangan dari pawang boat, malam itu suaminya bersama 25 rekan lainnya pergi melaut dan malamnya turun ke boat kecil atau sering disebut boat becak.

“Menurut pawang bilang yang datang ke rumah, suami saya turun ke dalam boat kecil dan mengatakan suami saya sudah musibah jatuh ke laut saat berada di kawasan Krueng Mane, Aceh Utara, dan

memohon pertolongan Allah mudah-mudahan ditemukan,” ujar Erlini menirukan keterangan dari pawang boat yang datang ke rumahnya di Desa Sagoe bersama Keuchik Pusong dan Panglima Laot.

Pawang boat, sebut Erlini, sudah melakukan pencarian selama satu minggu namun korban tidak ditemukan.

 

Kemudian pada Selasa lalu atau akhir Desember 2023, Erlini pergi ke Lhokseumawe menyisir pinggir laut sambil berdoa dan berharap agar suaminya ditemukan.

“Ada sembilan hari di Lhokseumawe mencari suami dan baru pulang Rabu malam,” ujarnya. 

Usai Shalat Ashar, pada Kamis 4 Januari 2024, Erlini mendapat telepon dari keluarganya dari Samalanga yang mengabari ada temuan mayat di kawasan Batee Timoh.

 

Mendapatkan informasi tersebut, Erlini bersama anak-anaknya langsung ke rumah sakit.

Setelah dilihat secara dekat dan beberapa tanda, ia memastikan mayat tersebut adalah suaminya.

Ada beberapa tanda di badan korban yang masih terlihat dan juga celana yang digunakan. 

“Saya yakin mayat tersebut adalah suami saya berdasarkan beberapa tanda di badan, memakai celana hitam,” ujarnya. 

 

Setelah memastikan itu suaminya, ia langsung mengabari keluarga dan disampaikan kepada warga desa untuk proses pemakaman.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Adimas Firmansyah, STrK, SIK, MSi didampingi Kaur Identifikasi, Bripka Juilham mengatakan, mereka sedang mengumpulkan berbagai informasi menyangkut temuan mayat tersebut. ***

Editor: Zainal Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler