Tanggapan Sandi soal Ditolak PKS Jadi Cawapres Anies

- 31 Mei 2023, 18:17 WIB
Foto: Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta.
Foto: Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta. /

PIKIRANACEH.COM - Eks politikus Gerindra, Sandiaga Uno, merespons PKS yang menyebut dirinya tidak masuk dalam bursa cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Sandi menyatakan bahwa dia tidak masalah karena tidak mematok apa pun dalam langkah politiknya.

Sandi lalu mencontohkan saat Pilgub DKI 2017 lalu. Awalnya, Sandi digadang-gadang sebagai calon gubernur, tetapi akhirnya di menit-menit terakhir, ia menyerahkan posisi itu kepada Anies Baswedan dan memilih menjadi wakil.

"Saya tidak pernah mematok-matok langkah politik saya ke depan. Saya juga melakukan hal yang sama ketika di DKI. Saat itu, sampai saat terakhir, saya masih menjadi calon gubernur, tetapi saya mundur satu langkah dan mempersilakan Pak Anies di last minute demi kepentingan bersama," kata Sandi di Gedung DPR, Senayan, pada Rabu (31 Mei 2023).

Pada saat itu, Sandi menjelaskan bahwa dia dan Anies juga mengubah narasi kampanye di tengah-tengah. Mereka menyatakan bahwa akan melanjutkan program dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Dan pada saat itu juga di tengah-tengah Pilgub DKI, kita akhirnya mengubah narasi kita bahwa kita akan melanjutkan program-program Pak Ahok yang bagus waktu itu, KJP tapi kita perbaiki, KJP plus, KJS, KJS Plus," ucap Sandi.

"Beberapa program-program unggulan kita justru teruskan karena ini yang telah dipotret, tingkat kepuasan masyarakat yang sangat tinggi kepada pemerintah angka 80%" lanjutnya.

Sandi juga menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan partai politik. Ia sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada partai politik.

"Bagi saya, posisi itu bukanlah wilayah saya untuk menentukan, tetapi keputusan ada di tangan pimpinan partai politik. Seperti yang terjadi sebelumnya dalam pemilihan gubernur dan pemilihan presiden, koalisi yang menentukan," ujar Sandi.

Saat ini, Sandi menambahkan bahwa dia hanya menawarkan gagasan yang mungkin dapat memberikan kontribusi untuk kemenangan calon presiden.

Halaman:

Editor: Teuku Ikhwana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x