Anies Bilang Silahkan Renovasi JIS, Tapi Biarkan FIFA yang menilai

- 6 Juli 2023, 15:31 WIB
Foto: Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Foto: Jakarta Internasional Stadium (JIS) /


PIKIRANACEH.COM - Isu Jakarta International Stadium (JIS) tak lepas dari ranah politik. Stadion ini dibangun dan diresmikan oleh Anies Baswedan, sehingga ramai dikait-kaitkan.

Belakangan, rumput hingga akses ke JIS disebut pemerintah pusat tak sesuai standar FIFA. Maka harus direnovasi bila ingin digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 yang dihelat November 2023.

Soal akses, Jakpro sebagai pengelola JIS sudah menyampaikan akan segera membuka 3 pintu selain ramp barat. Ini akan dikejar sampai 3 bulan ke depan.

Lantas, apa tanggapan Anies terkait ribut-ribut rencana renovasi JIS ini?

"Mas Anies bilang JIS bukan miliknya, tapi milik bangsa Indonesia karya anak bangsa. Jika mau direnovasi monggo," kata Mardani menyampaikan pesan Anies, Kamis (6 Juli).

Kata Mardani, tetapi ada catatan. Bila ada yang harus diperbaiki, biar FIFA -sebagai pihak berwenang- yang menilai. Apa saja yang harus diperbaiki dari JIS.

"Namun ojo kesusu & menghakimi, biarkan FIFA yang menilai. Setorkan saja 6 stadion RI, lalu cek apa rekomendasinya, jika harus ada perbaikan maka ikuti saja," kata Mardani.

Jadi begini. Untuk JIS sebagai venue memang belum pasti. Pemerintah Indonesia bisa mengusulkan 6 stadion terbaiknya untuk kemudian diinspeksi FIFA.

Selain JIS, sebenarnya sudah ada sejumlah stadion yang tadinya ingin dipakai untuk Piala Dunia U-20 yang batal di Indonesia. Mereka adalah Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, Jakabaring Palembang, I Wayan Dipta Bali, hingga Gelora Bung Karno Jakarta.

Dua nama belakangan kemungkinan kecil bisa dipakai. GBK akan dipakai konser Coldplay di periode yang sama. Sementara I Wayan Dipta dalam gelaran Liga 1 menjadi homebase 2 tim, Arema dan Bali United. Sulit untuk mengatur jadwalnya.

Halaman:

Editor: Teuku Ikhwana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah