Ini Kata Danpaspampres soal Anggotanya Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas: Sudah Ditahan, Akan Diproses Hukum

- 27 Agustus 2023, 15:14 WIB
Dokumentasi-Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) melakukan salam komando dengan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kiri) usai upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin (7/8/2023)
Dokumentasi-Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kanan) melakukan salam komando dengan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kiri) usai upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin (7/8/2023) /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

 

PIKIRANACEH.COM - Seorang warga Aceh Imam Masykur (25) merupakan pedagang kosmetik di Jakarta diculik dan disiksa hingga tewas diduga oleh oknum anggota paspampres.

Imam Masykur(25) asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, meninggal dunia.

Sebelumnya dia diculik dan disiksa oleh oknum Paspampres pada Sabtu 12 Agustus 2023.

Menurut informasi, Imam diculik di toko kosmetik di ibukota, pada Sabtu 12 Agustus 2023 pada waktu Magrib.

Menanggapi hal itu, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay mengatakan satu orang anggotanya tengah menjalani penyelidikan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) atas dugaan keterlibatan penganiayaan.

"Terkait kejadian penganiayaan, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," kata Rafael dihubungi di Jakarta, Minggu 27 Agustus 2023, Dikutip Antara.

Sebelumnya beredar kabar tentang penganiayaan yang dilakukan anggota Paspampres terhadap seorang warga asal Aceh di Jakarta.

Penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban itu disebut-sebut diawali dengan tindak penculikan dan pengancaman.

 

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah