Keluarga Imam Masykur Menuntut Pelaku Penganiayaan Diproses Hukum

- 27 Agustus 2023, 20:11 WIB
Foto. Dokumen Keluarga
Foto. Dokumen Keluarga /

PIKIRANACEH.COM – Seorang warga Aceh Imam Masykur (25) merupakan pedagang kosmetik di Jakarta diduga diculik dan disiksa hingga tewas oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pemuda Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Aceh ini meninggal dunia setelah ditemukan jenazahnya di Karawang, Jawa Barat.

Jenazah Imam telah dimakamkan di Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Keluarga almarhum Imam Masykur kini hanya bisa menuntut proses hukum terhadap pelaku penyiksaan dan pembunuhan.

Fauziah (47), ibu Masykur tak kuasa menahan duka.
Ia tidak sanggup membuka peti mati melihat jasad anaknya yang dianiaya.

”Kami meminta pelaku dihukum, sebagaimana yang dialami anak kami,” kata Fauziah lirih.
Fauziah menceritakan kronologi kematian anaknya.

Pada Sabtu (12/8/2023), Imam menelpon keluarganya memberitahukan bahwa dia sedang dalam sekapan penculik. Imam meminta keluarga untuk segera mengirimkan uang Rp 50 juta agar tidak disiksa lagi.

“Mak neukirem peng lon ka dirampok, han ek le lon then poh (Mak kirim uang saya sudah dirampok, gak sanggup lagi saya tahan dipukul),” ujar Fauziah, ibu Imam Masykur saat ditelepon anaknya dalam bahasa Aceh.

Ibunya lantas menjawab: “pat lon cok peng dumnan leu, hom mak neu mita pat yang na dari mana saya mendapatkan uang sebanyak itu, lalu anaknya menjawab entah mak tolong cari dimanapun,” kata ibu Fauziah.

Lalu sekitar pukul 10.12 WIB, Sabtu (26/8/2023), Fauziah menelpon kembali anaknya memastikan keadaannya.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah