Tujuan Israel Adalah Membunuh Sebanyak Mungkin Rakyat Palestina

- 11 November 2023, 09:23 WIB
Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh
Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh mengatakan pemerintah pendudukan Israel menggencarkan perang habis-habisan terhadap rakyat Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem, yang bertujuan untuk membunuh serta menggusur sebanyak mungkin warga Palestina.

Baca Juga: Panduan Membaca Gaza (bagian pertama)

Melalui siaran pers, Kamis (9/11/2023), Abu Rudeineh mengatakan Israel telah meluaskan agresi penuh mereka terhadap rakyat Palestina tidak hanya di Gaza tetapi hingga ke Tepi Barat, tempat pasukan membunuh dan melukai puluhan warga Palestina, termasuk 11 orang di Kota Jenin saja.

Ratusan warga Palestina di Gaza juga dibunuh pasukan Israel setiap harinya, katanya dalam rilis tersebut.“Kejahatan apa pun yang dilakukan Israel, maka rakyat kami akan tetap teguh di tanah air dan tidak akan pergi, dan sama seperti halnya rakyat kami di Gaza yang juga teguh dan menggagalkan rencana pengusiran,”

Abu Rudeineh menekankan."Rakyat kami (di Tepi Barat) akan tetap bertahan di tanah airnya dan akan melanjutkan perjuangannya sampai berdirinya negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” imbuhnya.

Baca Juga: Tgk Bukhari M Ali Memperingatkan: Meninggalkan Ulama Akan Melahirkan Bencana

Abu Rudeineh meminta AS agar memerintahkan pemerintah pendudukan Israel menghentikan agresi menyeluruh terhadap rakyat Palestina di mana pun mereka berada.

Jubir Kepresidenan Palestina itu mempertanyakan posisi pemerintah AS tentang hak Israel untuk membela diri.

“Apakah pemboman Kota Jenin beserta kamp mereka dengan rudal dan pembunuhan ratusan warga kami, termasuk anak-anak dan perempuan, termasuk bagian dari pertahanan diri, atau apakah itu agresi brutal, genosida, pembunuhan, dan pengusiran?”

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah