PIKIRANACEH.COM - Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah, Gampong Tanjong Seulamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, kembali mengadakan kajian tentang sejarah Palestina, Selasa, (14/11/2023) malam.
Baca Juga: Sebut Israel Sebarkan Ilusi Telah Duduki Gaza, Hamas: Kami Masih Kendalikan Pertempuran
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Palestina yang sangat ini sedang berkecamuk akibat agresi yang dilancarkan tentara Zionis Yahudi.
BKM Babul Maghfirah memang sudah sejak lama memberikan perhatian dan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam melawan rezim pendudukan yang merampas tanah air mereka.
Selain dalam bentuk kajian seperti yang dilaksanakan hari ini, melalui kerja sama dengan berbagai lembaga legal yang ada di Indonesia yang memiliki program peduli Palestina, BKM Babul Maghfirah juga memfasilitasi pengumpulan donasi untuk disumbangkan bagi rakyat Palestina.
Adapun yang mengisi kajian tentang sejarah Palestina yakni KH. Yakhsyallah Mansyur, MA. Ia merupakan Pembina Utama Aqsa Working Grup. Sebuah lembaga nirlaba yang memberikan perhatian pada perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan bantuan kemanusiaan.
Dalam paparannya, KH Yakhsyallah Mansyur menguraikan secara rinci asal muasal bangsa Palestina dan pemilik tanah Palestina.
Dikatakannya, penduduk Palestina merupakan keturunan Nabi Nuh As dari anaknya yang bernama kan'an yang sudah lama ada di tanah Palestina. Keberadaan bangsa Palestina telah ada di sana jauh sebelum munculnya Bani Israil yang merupakan keturunan Nabi Ya'kub.
Tanah Palestina, katanya lagi, menurut sejarah adalah bukan milik bangsa Yahudi (Bani Israil) sebagaimana diklaim oleh rezim zionis Yahudi yang memerangi rakyat Palestina sekarang. "Namun bangsa Palestina lah pemilik sah" ujar Yakhsyallah.