BREAKING NEWS - Sempat Terapung 11 Hari, 3 Nelayan Aceh yang Diselamatkan Tanker Asing Berhasil Dievakuasi

- 12 Januari 2024, 10:58 WIB
Tim dari kapal tanker saat menyelamatkan tiga nelayan Aceh yang terapung di laut berdekatan dengan pulau Nikobar India, Kamis 11 Januari 2024./ANTARA/HO
Tim dari kapal tanker saat menyelamatkan tiga nelayan Aceh yang terapung di laut berdekatan dengan pulau Nikobar India, Kamis 11 Januari 2024./ANTARA/HO /

PIKIRANACEH.COM - Tiga nelayan Aceh yang diselamatkan sebuah kapal tanker tujuan India setelah sempat terapung di lautan selama 14 hari akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam berhasil dievakuasi oleh Tim Badan SAR Nasional (Basarnas).

Evakuasi berlangsung di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dengan Pulau Weh, Kota Sabang, Aceh, berjarak 7,3 nautikal mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, pada Jumat 12 Januari 2024.

Evakuasi ketiga nelayan Aceh tersebut menggunakan kapal SAR KN Kresna 232.

Tiga nelayan yang dievakuasi tersebut, yakni Jekie Bowie (30) dan Baihaki (34) warga Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat serta Rinal Junaidi (46), warga Kutaraja, Kota Banda Aceh. Ketiga nelayan tersebut merupakan awak KM Sultan Meulaboh Capsize.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan ketiga nelayan tersebut diselamatkan kapal tanker SC Gold Ocean, pada Kamis 11 Januari 2024 Sekitar sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Kapal berbendera Kepulauan Marshall itu sedang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia ke Mumbai, India.

"Kapal tanker tersebut menemukan tiga nelayan Aceh itu sedang terapung dalam kondisi kapal mereka tenggelam di perairan barat, 90 nautikal mil dari Pulau Weh. Kemudian, mereka diselamatkan dan dinaikkan ke kapal SC Gold Ocean," katanya.

Kondisi ketiga nelayan tersebut saat dievakuasi dalam keadaan sehat. Sebelumnya, mereka sempat terkatung-katung di lautan selama 11 hari setelah kapal mereka mengalami kebocoran.

Ibnu Harris mengatakan setelah menyelamatkan ketiga nelayan, kapal tanker tersebut menginformasikan untuk proses evakuasi. Basarnas mengerahkan tim evakuasi dan memberangkatkan KN Kresna dari Pelabuhan Ulee Lheue pada Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Pemprov minta KKP memantau 40 nelayan Aceh tertangkap di Thailand

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah