PIKIRAN ACEH – Eskalasi konflik satwa dengan manusia kian meningkat di Kabupaten Nagan Raya. Kawanan gajah liar saban hari memasuki kampung Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.
Informasi diterima dari Affandi, Kepala Desa Tuwi Meuleusong menyebutkan, konflik satwa sudah sangat parah di desanya. Banyak warga sudah pindah rumah karena sudah tidak berani tinggal.
“Gajah sudah turun sampai ke rumah-rumah penduduk, bahkan kantor kepala desa,” kata Affandi, Rabu (31/1/2024).
Baru-baru ini, Affandi mengatakan, akibat gangguan gajah ini telah menyebabkan rumah warga saya rusak akibat amukan gajah.
Dia menjelaskan amukan gajah tersebut terjadi pada Jumat (28/1), sekitar pukul 21.30 WIB saat warga sedang beristirahat.
Baca Juga: Satu Unit Eskavator Diamankan Di Lokasi Tambang Ilegal Batu Gajah Trumon
Tiba-tiba seekor gajah jantan mendatangi pemukiman warga, mengamuk, dan merusak satu rumah warga di daerah ini.
Ia mengatakan tidak ada warganya yang menjadi korban amukan gajah liar, namun kondisi rumah warga itu rusak parah, termasuk di bagian dinding.
Gajah liar tersebut juga mengobrak-abrik tanaman pisang milik warga di daerah ini sehingga tanaman produktif milik petani rusak.