PIKIRANACEH.COM - Dalam rangka upaya mencegah inflasi menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Aceh melaksanakan pasar murah di 57 lokasi yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-Aceh.
"Total ada 57 titik lokasi pasar murah yang dilaksanakan di 22 kabupaten kota," kata Plt Kelapa Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, M Gade, pada Selasa 4 Juni 2024.
Kegiatan yang berlangsung secara serentak mulai 4 hingga 7 Juni 2024 ini telah dibuka langsung oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah di pasar tradisional Paya Ilang, Bebesen, Aceh Tengah.
Dalam pasar murah tersebut, harga pangan yang dijual lebih terjangkau, seperti beras premium dijual seharga Rp94 ribu per 10 kilogram, gula pasir Rp28 ribu per dua kg, minyak goreng Rp32 ribu untuk dua liter, dan telur ayam Rp42 ribu per papan.
M Gade menyampaikan, inflasi gabungan lima kota yang menjadi standar indeks harga konsumen Aceh sampai dengan Mei 2024 mencapai sebesar 0,15 persen dari bulan ke bulan.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding nasional yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Bahkan, untuk pertumbuhan tahun ke tahun, inflasi Aceh juga lebih tinggi yaitu 3,32 persen dibanding nasional hanya 2,84 persen.
Di tengah situasi tersebut, tambah M Gade, Aceh Tengah tercatat sebagai daerah yang mengalami kenaikan inflasi tertinggi di Aceh selama empat bulan terakhir ini yakni mencapai 4,91 persen.
"Karena itu, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi beban masyarakat akibat inflasi ini. Salah satunya adalah melalui kegiatan pasar murah yang kita lakukan saat ini," demikian M Gade.
Sebagai informasi, Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog Aceh juga segera melaksanakan gerakan pangan murah kabupaten/kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tinggi, yaitu di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh. ***