PIKIRANACEH.COM - Kepala Biro (Karo) Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Aceh Dr Yusrizal MSi, atas nama Pemerintah Aceh, serahkan bingkisan untuk Nazir Wakaf (Nazhir Waqaf) Habib Bugak Asyi, di sekretariat wakaf itu, Rabu siang, 5 Juni 2024.
Dr Abdul Latif Balthu (Syeikh Baltou) menerima bingkisan yang diserahkan karo, didampingi Kabag Keistimewaan dan Keagamaan Biro Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh Ustadz H Sulaiman M Hasan Lc MA.
Baca Juga: Mahasiswa Malaysia Belajar Inovasi Pemasaran di IAIN Langsa
Penyerahan bingkisan dan diterima syeikh dengan haru saat pembagian kompensasi dana Baitul Asyi untuk Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Aceh (BTJ-04).
Karo Yusrizal salah satu Pemandu Haji Daerah (PHD) bersama 393 jemaah kloter yang dilepaskan Pj Gubernur Aceh. Sedangkan Sulaiman M Hasan masuk tim PHD bersama 392 jemaah kloter 4 yang dilepas Pj Bupati Pidie.
Sebelum pembagian dana Baitul Asyi tersebut, Karo Isra ikut memotivasi jemaah tentang pentingnya waqaf, moga kita semua bisa mengikuti jejak Habib Bugak Asyi.
Nazir Wakaf Habib Bugak Asyi Syeikh Balthu juga mengingatkan jemaah haji untuk memperbanyak amal kebaikan selama berada di Mekkah terlebih di 10 hari pertama bulan Zulhijjah.
Jiga perbanyak shalat sunnah, zikir, baca Alquran, bersedekah serta bertaubat, perbanyak do'a kepada Allah SWT selama berada di Mekah.
"Karena Mekkah kota yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, tempat Nabi dilahirkan, tempat turun wahyu dan Ka'bah yg ada di Mekah merupakan arah kiblat umat Islam sedunia," pinta Syekh Balthu lewat terjemahan sambutannya yang diterjemahkan Ustaz Sulaiman M Hasan, yang juga utusan khusus Pemerintah Aceh pada musim haji ini.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) BTJ Drs H Azhari MSi, sampaikan bahwa, sampai kini sudah empat kloter yang menerima dana Baitul Asyi dari Pengelola Wakaf Syeikh Balthu, dimulai pada Sabtu, 1 Juni 2024) untuk kloter perdana. Pemberian dana itu biasa dua hari setelah kloter tiba, dan jemaah telah umrah haji.
Wakaf Baitul Asyi, ujar Azhari, aset wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh.
Wakaf produktif ini dikelola Baitul Asyi, yang berupa hotel dan perumahan di sekitar Masjidil Haram. Tahun ini, setiap jemaah Aceh mendapat 1.500 riyal atau setara Rp6,5 juta dari wakaf tersebut.
“Alhamdulillah, pembagian uang wakaf Habib Bugak Asyi tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu 1.500 riyal per jemaah,” sebut Azhari, yang Kemenag Acehbaru saja dapat Serambi Award 2024 kategori "Inovasi Wakaf Produktif".