Network
PIKIRANACEH.COM - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan masih belum mengumumkan siapa kandidat cawapresnya. Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mendorong partai di poros koalisi dan Anies agar mendeklarasikan bacawapres lebih awal, tak last minute.
“Iya sebaiknya begini, kalau melihat masa kampanye yang hanya 75 hari kita kan harus objektif. Masa kampanye itu hanya 75 hari, masa pendaftaran hanya sekitar satu bulan. Kan itu butuh penyelarasan pada waktu ditetapkannya koalisi calon presiden dan calon wakil presiden," kata Herman Khaeron kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (7 Juli 2023).
"Tentu harus disusun visi misi program kerja, apalagi menyangkut masalah konsepsi perubahan ke depan,” sambung dia.
Herman mengatakan, pihaknya juga memastikan sosok cawapres yang diusung memiliki visi dan misi yang sama dengan konsep perubahan tersebut.
“Kalau melihat representasi yang memang mampu menjadi figur perubahan ini kan Mas Anies sebagai capresnya. Ya kita juga harus cari cawapresnya yang juga mampu merepresentasikan perubahan juga,”ungkapnya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menuturkan, program baru perubahan yang diusung koalisinya membutuhkan waktu lebih lama untuk disosialisasikan masyarakat.
“Ini harus disampaikan capres-cawapres beserta koalisinya, karena ini adalah konsepsi bersama yang ditawarkan ke masyarakat. Oleh karena itu butuh waktu, tidak cukup kalo hanya 75 hari untuk mensosialisasikan ke DPT,” terang Herman.
Lebih jauh, Herman mengaku partainya mengingatkan kepada poros koalisi dan Anies agar dapat mendeklarasikan bacawapres lebih awal.
“Oleh karena itu Demokrat selalu mengingatkan kepada koalisi kepada Mas Anies, ayo kita deklarasikan lebih awal supaya cukup waktu. Kita butuh waktu untuk duduk bersama, menyusun, kemudian gimana langkah-langkah gimana sosialiasi ke masyarakat kalau terpilih, apa yang semestinya dilakukan oleh capres dan cawapres,” pungkasnya.***
