Dengan begitu, pencarian solusi akan lebih efektif.
Di sisi lain, Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly berharap perbankan dan Pemerintah meningkatkan sensitivitas terhadap keamanan dan ancaman siber yang terus berkembang.
Setiap perbankan termasuk BSI untuk melakukan evaluasi keamanan layanan.
Termasuk membangun dan meningkatkan efektivitas antisipasi melalui alternatif strategi dan respon terhadap berbagai resiko kejahatan siber.
"Perbankan harus sadar betul, sudah sampai mana tingkat keamanan layanan jika dihadapkan dengan perkembangan ancaman."
"Peningkatan ancaman siber tentu harus dibarengi dengan kesiapan keamanan layanan” ungkap Junaidi.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI.
Ini sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan proses normalisasi.