Network
PIKIRANACEH.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh melalui UPTD Rumah Kemasan mendorong pelaku usaha UMKM untuk memanfaatkan layanan dalam mengembangkan produk di bidang kemasan, label, merek dan logo. Termasuk adanya Standar Nasional Indonesia (SNI) pada setiap produk secara maksimal.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Agro dan Manufaktur, Ridhwan mengatakan saat ini pihaknya fokus menggiatkan program pendampingan packaging (kemasan) bagi pelaku usaha, agar mampu berdaya saing.
"Pendampingan tersebut melalui UPTD Rumah Kemasan, yang bertugas memberikan pelayanan terhadap pelaku usaha dalam mengembangkan produk di bidang kemasan, label, merek dan logo. Termasuk adanya Standar Nasional Indonesia (SNI) pada setiap produk," ujarnya.
Menuruttnya permasalahan yang kerap dihadapi pelaku usaha dalam memasarkan suatu produk adalah terkait branding yakni karakteristik, simbol, ataupun istilah dari sebuah produk maupun jasa yang bisa dijadikan sebagai pembeda dengan yang lainnya.
Oleh sebab itu, "pihaknya terus berupaya meningkatkan pemahaman bagi pelaku usaha, melalui berbagai pelatihan termasuk mendatangkan pemateri dari luar Aceh untuk mendorong pelaku UMKM agar dapat mengakses layanan pengembangan kemasan yang disediakan oleh UPTD Rumah Kemasan untuk meningkatkan daya saing produk," pungkas Ridhwan.***
