PIKIRANACEH.COM - Dewan Syariah Aceh (DSA) menggelar Dialog Terbuka sebagai ajang 'curhat" dalam rangka mempertemukan keinginan para pengusaha, UMKM dengan layanan dan produk yang ditawarkan perbankan syariah, Senin (30/10/2023).
Acara yang berlangsung di Aula Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh itu diikuti sebanyak 60 Pengusaha dan pelaku UMKM yang tergabung dalam berbagai asosiasi pengusaha dan bisnis di Aceh.
Hadir juga Regulator dan Lembaga Perbankan Syariah yaitu Kepala BI Perwakilan Aceh Rony Widijarto P dan Kepala OJK Aceh Yusri sekaligus Anggota Tidak Tetap (Ex-Officio) DSA.
Baca Juga: Serangan Israel Sebabkan Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, Sudah 3.195 Anak Tewas
Sedangkan dari perbankan syariah, hadir Dirut Utama Bank Aceh Syariah Muhammad Syah, Kepala Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar, Pimpinan Cabang Bank KB Bukopin Syariah Banda Aceh Sofyan, perwakilan Bank BTN Syariah Muhammad Adi Prasetyo, dan perwakilan bank syariah lainnya.
Ketua DSA, Prof Dr M Shabri Abd Majid, SE M.Ec, menyebut acara dialog ini sangat strategis dan istimewa. Karena memberikan ruang dan kesempatan bagi para pengusaha secara terbuka dan terang-benderang untuk menyampaikan keluhan dan harapan terhadap layanan perbankan syariah pasca implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sejak 2019 lalu.
Ia mengatakan, sebetulnya Qanun LKS bertujuan untuk mewujudkan ekonomi Islami yang bebas riba dan LKS berperan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Agar tujuan ini terwujud, tambahnya, maka operasional perbankan syariah harus diawasi oleh DSA agar sesuai dengan prinsip syariah dan berpihak pada pembangunan sektor ekonomi riil dengan prioritas pembiayaan diberikan kepada UMKM.