Inilah Strategi Trading Populer yang Biasa Dilakukan, Mana yang Cocok Untuk Anda?

- 31 Maret 2024, 02:45 WIB

Dalam tradingsideways merupakan kondisi di mana harga suatu portofolio sedang bergerak stabil yang ditandai dengan tidak munculnya uptrend maupun downtrend.  Trader yang memanfaatkan situasi ini akan mengoptimalkan entry dan take profit saat harga bergerak naik turun dalam range yang sempit.

Kelebihan dari strategi ini adalah trader bisa masuk pasar kapan saja tanpa perlu melihat tren. Kelemahannya tentu saja apabila rentang sideways tidak terlalu bergejolak pergerakannya maka potensi keuntungan yang di dapat bisa lebih sedikit.

Breakout Trendline

Trendline merupakan garis vertikal yang menjadi support atau resistance saat harga sedang bergerak dalam uptrend atau downtrendTrader yang melakukan strategi breakout trendline akan memanfaatkan celah saat harga bergerak menembus trendline. Apabila harga yang menembus trendline terkonfirmasi kekuatannya, maka ini dapat menjadi sinyal breakout yang merupakan pembalikan dari tren harga.

Dalam menjalankan strategi trading yang sudah dijelaskan di atas, trader harus mempertimbangkan time frame yang paling tepat untuk strateginya tersebut. Time frame pada dasarnya menunjukkan pergerakan harga suatu portofolio yang bergerak pada kurun waktu tertentu. Periode waktu yang biasa digunakan dalam trading adalah:

  1. M1 (Minute, menunjukkan pergerakan per 1 menit)
  2. M5 (pergerakan per 5 menit)
  3. M15 (pergerakan per 15 menit)
  4. M30 (pergerakan per 30 menit)
  5. H1 (Hourly,  pergerakan per 1 jam)
  6. H4 (pergerakan per 4 jam)
  7. D1 (Daily, pergerakan per 1 hari)
  8. W1 (Weekly, pergerakan per 1 minggu)
  9. M1 (Monthly, pergerakan per 1 bulan)
  10. Q (Quarterly, pergerakan per 3 bulan)
  11. Y (Yearly, pergerakan per 1 tahun)

Seperti yang dapat terlihat dalam ilustrasi di atas, time frame yang digunakan adalah yearly yang menggambarkan pergerakan 1 tahun per 1 candlestick.

Periode time frame yang disarankan untuk masing-masing strategi trading akan berbeda. Seperti misalnya apabila trader ingin menggunakan strategi scalping maka time frame yang disarankan untuk digunakan adalah M1-M5. Untuk day tradingtime frame yang disarankan untuk digunakan adalah M15-H1. Apabila trader tertarik untuk menggunakan swing trading, maka time frame yang disarankan adalah H4-D1. Kemudian untuk position trading silakan gunakan time frame D1-W1.

Ingin mencapai finansial stabil di hari tua? Mulai investasi saham solusinya! Cek di sini

 

Halaman:

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah