Jenis Makanan Sehat dan Bergizi Untuk Ibu Hamil, Berikut Jenis Makanannya?

- 13 Februari 2023, 13:09 WIB
Pemilihan asupan makanan untuk ibu hamil tidak bisa sembarangan, sehingga harus memastikan benar-benar makanan sehat yang dikonsumsi. Misalnya daging tanpa lemak, sayur, buah, hingga kacang-kacangan
Pemilihan asupan makanan untuk ibu hamil tidak bisa sembarangan, sehingga harus memastikan benar-benar makanan sehat yang dikonsumsi. Misalnya daging tanpa lemak, sayur, buah, hingga kacang-kacangan /

ACEHUPDATE.COM - Trimester pertama kehamilan bisa dibilang merupakan saat-saat yang rentan karena ibu mesti benar-benar menjaga kesehatannya. Mulai dari makanan, aktivitas, hingga pola istirahat harus diperhatikan agar ibu dan janin tetap sehat.

Pemilihan asupan makanan pun tidak bisa sembarangan. Sehingga harus memastikan benar-benar makanan sehat untuk ibu hamil yang dikonsumsi.

Asupan makanan yang ideal bagi ibu hamil bukan berdasar pada jumlah porsi, melainkan jumlah kandungannya. Makanan harus mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan janin dalam kandungan. Lantas, apa saja makanan sehat untuk ibu hamil?

Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Berikut ini beberapa jenis makanan yang sering direkomendasikan untuk ibu hamil:

1. Daging dan Protein tanpa Lemak
Daging tanpa lemak (sapi dan ayam) adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Daging sapi kaya zat besi, kolin, dan vitamin B, yang akan dibutuhkan dalam jumlah yang lebih tinggi selama kehamilan.

Mungkin akan sulit untuk memenuhi kebutuhan zat besi melalui makanan saja, terutama jika ibu tidak menyukai daging atau vegetarian.

Bagi bumil yang bisa, makan daging merah tanpa lemak secara teratur dapat membantu meningkatkan jumlah zat besi dari makanan.

2. Ikan
Kandungan protein dan asam lemak omega 3 dalam ikan laut dapat membantu pembentukan dan perkembangan otak janin. Perlu diperhatikan, pada beberapa ikan laut yang sudah tercemar merkuri.

Ikan jenis ini justru berbahaya bagi kandungan. Sebaiknya ikan pun dikonsumsi secara matang karena ikan mentah berisiko tercemar bakteri dan meningkatkan kadar lemak jenuh.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x