Sejarah Kapal Pesiar Al- Mansour Milik Saddam Hussein, Kini Kandas dan Berkarat Singgahan Nelayan

- 18 Maret 2023, 23:38 WIB
Pemandangan udara dari kapal pesiar 'Al-Mansur', yang pernah menjadi milik mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang kini terguling dan kandas di dasar air selama bertahun-tahun di jalur air Shatt al-Arab, di Basra, Irak 9 Maret , 2023.REUTERS/Mohammed Aty
Pemandangan udara dari kapal pesiar 'Al-Mansur', yang pernah menjadi milik mantan Presiden Irak Saddam Hussein, yang kini terguling dan kandas di dasar air selama bertahun-tahun di jalur air Shatt al-Arab, di Basra, Irak 9 Maret , 2023.REUTERS/Mohammed Aty /

ACEHUPDATE COM |  BASRA, Irak - Kapal Pesiar Al-Mansur milik mantan Presiden Irak Saddam Hussein yang terguling oleh invasi pimpinan AS. Kini berkarat dan terlihat kandas di sebuah Sungai Irak selatan yang menjadi sejarah tentang pemerintahan tangan besinya dua dekade lalu.

Kapal Al-Mansur diperkirakan berukuran tinggi 121 meter atau 396 kaki, merupakan simbol kejayaan dan kekuasaan Presiden Saddam Hussein dimasa itu. Di buat pada era 1980-an. Kini kapal tersebut menjadi tujuan wisatawan lokal dan tempat persinggahan nelayan untuk minum teh.

"Ketika kapal itu dimiliki mantan presiden, tidak ada seorang pun yang bisa mendekatinya," kata seorang nelayan Hussein Sabahi, yang senang menghabisi hari yang panjang di sungai tersebut dan singgah di kapal kandas itu dengan secangkir teh.

"Saya tidak percaya ini milik Saddam dan sekarang saya bisa menaikinya dan berjalan-jalan di dalamnya," katanya

Dimasa Presiden Saddam Hussein, dia dulu pernah mengeluarkan perintah terhadap kapal pesiar tersebut, agar tidak seorang pun boleh mendekati, apalagi menaikinya, ketika berlabuh di Umm Qasr ke Basra. Kapal tersebut diamankan beberapa minggu kemudian setelah invasi AS yang berlangsung pada 20 Maret 2003.

Saat invasi berlangsung kapal tersebut menjadi sasaran pasukan pimpinan AS, dan kemudian terbalik dan rusak di jalur air Shatt al-Arab.

Dalam kekacauan setelah kejatuhan Saddam, kapal pesiar itu dijarah, mulai dari lampu gantung dan furniture hingga bagian struktur logamnya di ambil.

Kapal Al- Mansur merupakan salah satu dari tiga yacht milik Saddam, yacht tersebut mampu menampung hingga 200 tamu dan dilengkapi dengan fasilitas helipad.

Pejabat AS memperkirakan pada tahun 2003 lalu, Saddam dan keluarganya diduga sempat mengumpulkan uang hingga $40 miliar.

Menurut informasi, Yachtnya yang lain telah dirubah menjadi hotel di Basra. Beberapa warga  Irak mengatakan, bangkai kapal itu mestinya harus dilestarikan. 

Namun pemerintah yang berkuasa berturut-turut sepertinya belum berencana mengalokasikan dana untuk melestarikannya.

"Padahal Kapal pesiar ini seperti permata berharga, seperti mahakarya langka yang Anda simpan di rumah," kata Zahi Moussa, seorang kapten angkatan laut yang bekerja di kementerian transportasi Irak.***

Editor: Tarmizi Puteh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah