Network
ACEH UPDADE.COM | Terkait Kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta. Pemerintah terus melakukan segenap upaya hukum diantaranya kasasi. Dan membuka kasus - kasus Indosurya di tempat lain yang pengadunya lain.
Demikian hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam forum bedah kasus Indosurya Cipta di Gedung Kemenko Polhukam (7/3) lalu seperti dikutip aceh.pikiran-rakyat.com dari laman Kemeko Polhukam RI
"Kami akan terus bekerja. Kasus Indosurya ini tidak boleh berlanjut penipuannya dan korupsinya. Akan terus kita kejar dan kita lawan," ujar Menko Mahfud MD
Terkait kasus tersebut, menurut Mahfud, Kemenko Polhukam akan mengerahkan sejumlah ahli hukum dari berbagai universitas dalam membedah kasus tersebut terkait putusan hakim.
Dalam bedah kasus tersebut, Menko Polhukam hadir bersama Menkop UKM, Teten Masduki.
Sementara narasumber yang dihadirkan diantaranya, Jampidum Kejaksaan Agung Fadil Zumhana, Deputi Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi, dan wakil dari Bareskrim Polri, dengan dipandu oleh mantan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki.
Usai pemaparan dari para ahli yang hadir memberikan pandangan dan masukan secara bergantian terhadap kasus tersebut diantaranya, Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto (guru besar FH UGM), Prof. Dr. Topo Santoso (guru besar FH UI), Prof. Dr. Amir Ilyas (guru besar FH Unhas), Prof. Dr Sulistiowati (guru besar FH UGM), Dr. Siti Anisah (ahli hukum kepailitan dan korporasi dari UII) dan Dr. Parulian Paidi Aritonang (ahli hukum kepailitan dari UI). Hadir juga perwakilan dari ICJR, dan LelP.
"Kita akan bedah putusan hakim, kalimat per- kalimat," ujar Menko Mahfud MD
Lebih lanjut kata Menko, langkah Pemerintah selanjutnya akan mengajukan upaya hukum kasasi, dan membuka kasus - kasus Indosurya di tempat lain yang pengadunya lain.
