Rute Pelayaran Segitiga Dibuka di Aceh, Wisatawan Bisa Liburan Sekaligus ke Dua Daerah Ini

19 Januari 2024, 03:35 WIB
Ilustrasi Kota Sabang /

PIKIRANACEH.COM - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar resmi membuka jalur pelayaran segitiga untuk memudahkan traveler ke dua daerah itu sekaligus.

Dengan dibuka pelayaran segitiga tersebut, kini wisatawan yang berlibur ke Aceh kini dapat menjelajah dua daerah sekaligus yakni Pulo Aceh dan Sabang.

Rute segitiga itu yakni Banda Aceh, Pulo Aceh di Aceh Besar dan Sabang. Selama ini, traveler dari Pulo Aceh harus ke Banda Aceh dulu bila ingin ke Sabang begitupun sebaliknya.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, pembukaan rute tersebut merupakan terobosan dalam rangka meningkatkan perekenomian dan sektor wisata di Aceh Besar. Pelayaran ke daerah tersebut akan dilayani KMP Papuyu.

"Nantinya para wisatawan atau pelancong bisa menikmati pesona wisata di Pulo Nasi yang terintegrasi dengan segitiga pelancongan, Banda Aceh-Pulo Aceh dan Sabang. Atau mereka lebih dulu ke Sabang berlanjut ke Pulo Nasi dan kemudian ke Banda Aceh sehingga tidak stagnan di satu lokasi, namun berpindah lokasi wisata dengan panorama laut dan alam yang eksotis," kata Iswanto dalam keterangannya, psda Kamis 18 Januari 2024.

Rute tersebut rencananya diresmikan hari ini. Namun karena faktor cuaca, peresmian jalur tersebut ditunda sementara waktu.

Iswanto menyebutkan, keberadaan rute tersebut secara langsung dapat membuka peluang untuk membangkitkan ekonomi warga Pulo Aceh dan memudahkan wisatawan. Warga di Pulo Aceh diminta untuk memanfaatkan hadirnya rute itu.

"Kita berharap agar warga Pulo Aceh benar-benar memanfaatkan kehadiran layanan pelayaran antarpulau tersebut yang sejak lama kita rintis dalam upaya Pemkab untuk membuka isolasi serta juga menggerakkan potensi pemberdayaan ekonomi," ujar Iswanto.

KMP Papuyu disebut akan melayani rute Lamteng Pulo Aceh ke Balohan dan sebaliknya setiap hari. Sementara dari Ulee Lheue Banda Aceh menuju Lamteng, kapa akan berlayar pada Senin, Rabu, Sabtu dan Minggu.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan ASDP mengajak semua pihak untuk bersiap menyambut gelombang wisatawan yang diharapkan semakin membanjiri Pulo Aceh.

Potensi eksotis alam dan keunikan budaya dapat menjadi daya tarik utama yang membedakan Pulo Aceh sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi.***

 

 

Editor: Zainal Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler