Twitter Mulai Sebar Duit Buat Kreator, Kelompok Kanan Diduga Prioritas

- 15 Juli 2023, 18:42 WIB
Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Twitter, Umumkan Sosok Penggantinya | NET
Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Twitter, Umumkan Sosok Penggantinya | NET /

 

PIKIRANACEH.COM | TEKNOLOGI - Twitter mulai membagi pendapatan iklan dengan para kreator konten di platform mereka pada Kamis (13/7) waktu Amerika Serikat. Namun, penerimanya belum merata dan diduga memprioritaskan kaum kanan alias konservatif.

Dikutip dari The Washington Post, penerima pendapatan pertama tampaknya adalah para influencer sayap kanan yang telah men-tweet sebelum pengumuman tentang berapa banyak yang mereka dapatkan dari program ini.

Kreator konten Ian Miles Cheong, Benny Johnson, dan Ashley St. Claire semuanya memuji pendapatan yang didapat dari pemilik Twitter, Elon Musk."

Wow, Elon Musk tidak bercanda. Monetisasi konten itu nyata," cuit akun anonim bernama End Wokeness, dengan 1,4 juta pengikut, disertai tangkapan layar yang menunjukkan penghasilan lebih dari US$10.400 atau sekitar Rp155 juta.

Sejauh ini, para influencer yang mengungkapkan secara terbuka bagian dari program ini adalah tokoh-tokoh yang pro-Elon Musk.

Andrew Tate, influencer yang kerap mengunggah konten misoginis, misalnya. Dia yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara atas tuduhan pemerkosaan dan perdagangan manusia, mengunggag bahwa ia dibayar lebih dari US$20 ribu atau sekitar Rp229 juta oleh Twitter.

"Ini adalah perubahan yang bagus dari dilarang oleh Twitter selama hampir 2 tahun, menjadi dibayar untuk memposting. Terima kasih @elonmusk," cuit influencer Rogan O'Handley, yang dikenal sebagai DC Draino.

Namun, tidak semua influencer Twitter sayap kanan terkemuka tampaknya menjadi bagian dari program ini. Ketika ditanya apakah ia merupakan bagian dari program ini, Chaya Raichik, pencipta @libsoftiktok mengklaim bahwa hubungannya dengan Musk berjalan dengan baik.

Halaman:

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah