Network
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa akan memenuhi tugas dan kewajiban sebagai anggota KIP Aceh dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1945," kata Achmad Marzuki dalam pelantikan itu dengan diikuti oleh 7 komisioner.
Adapun tujuh komisioner KIP Aceh yang bakal disahkan KPU RI yakni, Iskandar Agani, sebelum terpilih sebagai komisioner KIP Aceh periode 2023-2028, ia pernah menjabat sebagai Ketua KIP Aceh Timur periode 2008-2018, serta Panwaslih Aceh Timur 2018-sekarang.
Kedua, Saiful, dirinya juga bukan orang baru di bidang penyelenggara Pemilu. Sebelumnya pernah menduduki kursi anggota KIP Aceh Selatan untuk periode 2013-2018, bahkan menjabat Ketua KIP Aceh Selatan 2019-2024.
Ketiga, Agusni. Merupakan mantan Ketua KPU Langsa periode 2008-2013 hingga 2013-2018. Bahkan Agusni tercatat sebagai anggota KIP Aceh periode yang lalu, yakni tahun 2018-2023.
Keempat, Muhammad Sayuni. Merupakan Komisioner KIP Aceh Utara periode 2013-2018, serta Komisioner KIP Aceh Utara periode 2018-2023.
Kelima, Hendra Darmawan. Ia juga bukan orang baru di bidang penyelenggara Pemilu. Sepak terjangnya sebagai penyelenggara Pemilu dimulai sejak menjabat Ketua PPK Peukan Baro Pidie periode 2014-2016, selanjutnya pernah menjadi Komisioner KIP Pidie 2018-2023.
Keenam, Ahmad Mirza Safwady, merupakan salah satu dosen yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) sejak 2019 hingga sekarang. Dia juga merupakan Sekretaris Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi Aceh. Selain itu, Mirza juga menjabat sebagai Kepala Pusat Riset Kejaksaan USK periode 2022-2024.
Ketujuh, Khairunnisak, merupakan satu-satunya perempuan dalam daftar komisioner KIP Aceh periode 2023-2028. Jauh sebelum berkecimpung sebagai anggota KIP, dia adalah koordinator NGO TDH Provinsi Aceh, kepala bidang ekonomi BRA Bireuen dan Kepala Bidang kesehatan BRA Aceh saat ini.***
