Ia menyebutkan, Zufri Yanda ke Ibukota Jakarta untuk mencari pekerjaan setelah ada tawaran dari media sosial Facebook. Namun, setibanya di Jakarta sekitar 20 hari lalu, dia tidak bisa menghubungi nomor telepon yang bersangkutan.
“Dia mendapatkan tawaran kerja jadi pelayan di toko grosir di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” katanya.
Akkar menambahkan, selama di Ibukota, Zufri terpaksa menyewakan kamar kos di daerah Roxy, Jakarta Pusat, dengan mengandalkan sisa tabungannya dari hasil jerihnya di tempat kerja sebelumnya di Medan.
“Selama di Jakarta telepon genggamnya juga ikut hilang dicuri orang, sehingga dia tidak memiliki apa-apa. Dan kita patut membantunya,” ujar Akkar.
Sementara itu Zufri Yanda, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, karena telah memfasilitasi pemulangannya.***