Ini Dia 4 Kota Termiskin di Provinsi Aceh

- 18 Agustus 2023, 00:49 WIB
/Ilustrasi Kota termiskin di Provinsi Aceh. (Foto. Pexels.com/Chris John)

Rata-rata penurunan persentase penduduk miskin setiap tahun di Aceh selama tahun 2002 sampai dengan September 2019 tercatat mencapai 0,87 persen.

Angka ini sekaligus menjadikan Aceh sebagai provinsi dengan rata-rata penurunan persentase penduduk miskin per tahun terbesar se-Sumatera dalam 17 tahun terakhir (2002- September 2019). Jika ini mampu untuk terus dipertahankan, maka dalam 6 tahun ke depan diprediksi kemiskinan di Aceh dapat mencapai 1 digit.

3. Penurunan kemiskinan tercepat kedua sejak 2002

Laju penurunan persentase penduduk miskin di Aceh dalam 17 tahun terakhir (2002-September 2019) mencapai 49,7 persen yaitu dari 29,83 persen menjadi 15,01 persen. Penurunan ini merupakan tertinggi kedua se-Sumatera. Laju penurunan tertinggi adalah di Provinsi Bangka Belitung yang mencapai 61,3 persen dari 11,62 persen menjadi 4,50 persen.

4. Terbesar kedua dalam menurunkan kemiskinan anak selama 5 tahun terakhir

Salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan adalah dengan mengintervensi kemiskinan anak. Salah satu head line dalam Majalah The Economist edisi 26 September 2019 adalah the best way to eradicate poverty in America is to focus on children.

Hal ini menunjukkan bahwa cara terbaik untuk memberantas kemiskinan adalah berfokus pada anak-anak miskin.

Berdasarkan data Susenas Maret 2015 – Maret 2019 dalam 5 tahun terakhir pemerintah Aceh berhasil menurunkan angka kemiskinan anak dari 20,90 persen menjadi 18,62 persen. Artinya secara rata-rata setiap tahun kemiskinan anak di Aceh turun sebesar 0,46 persen. Rata-rata penurunan kemiskinan anak ini menjadi terbesar kedua setelah Bengkulu yang sebesar 0,61 persen.

5. Lebih dari separuh bekerja di sektor pertanian

Untuk lebih memfokuskan program-program penanggulangan kemiskinan diperlukan informasi siapa dan di mana penduduk miskin berada. Bedasarkan Susenas Maret 2019, sebagian besar penduduk miskin di Aceh bekerja di sektor pertanian, yaitu mencapai 54,94 persen. Mereka yang bekerja di sektor pertanian ini mayoritas bekerja dengan status berusaha sendiri, yaitu sebesar 33,38 persen.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah