Jalan Kampung Sekumur Rusak Parah, Kenderaan Perkebunan Sawit Diminta Berhenti Beroperasi

- 5 Oktober 2023, 15:09 WIB
Jalan Kampung Sekumur Kecamatan Sekrak rusak parah
Jalan Kampung Sekumur Kecamatan Sekrak rusak parah /Pikiran Aceh/dok/

Jalan Kampung Sekumur Rusak Parah, Kenderaan Perkebunan Sawit Diminta Berhenti Beroperasi 

PIKIRAN ACEH – Camat Kecamatan Sekrak, Aceh Tamiang, Saptian Putra Jatami meminta kenderaan perusahaan perkebunan sawit yang melintas jalan Kampung Sekumur agar berhenti beroperasi sementara selama perbaikan jalan tersebut dilakukan sehingga tidak rusak kembali.  

Saat ini Jalan Kampung Sekumur sepanjang 70 meter kondisinya rusak parah karena dilewati truk pengangkut buah sawit perusahaan terlebih saat musim penghujan sehingga mengganggu aktifitas warga.

Rusaknya jalan Kampung Sekumur diduga akibat muatan truk Pabrik Sawit PT. Anugerah yang melebihi kapasitas.

Datok Penghulu Kamopung Sekumur, Sopian meminta perusahaan perkebunan sawit sekitar kampung segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. 

Perbaikan jalan kampung ini, kemudian dimediasi Muspida Sekrak yang dipimpin Camat dengan mengundang pelaku usaha perkebunan sawit.di kantor Camat Sekrak Rabu, 4 Oktober 2023.

Informasi yang diterima Camat Sekrak, Saptian, ada beberapa perusahaan perkebunan sawit yang akan membantu perbaikan jalan Kampung Sekumur yang rusak parah 

Menurut Camat perbaikan jalan rusak parah ini membutuhkan waktu dua minggu, Camat berharap  selama perbaikan jalan tersebut, angkutan perusahaan perkebunan agar berhenti beroperasi sementara sebelum jalan Kampung Sekumur benar-benar kokoh.

Camat juga mempertanyakan setelah jalan Kampung Sekumur diperbaiki dan bagus kembali hingga dapat dilewati kenderaan perkebunan sawit kembali, jika kemudian rusak kembali siapa yang bertanggung jawab dengan kerusakan tersebut.

Sedangkan Datok Penghulu Sekumur, Sopian mengungkapkan jalan Kampung Sekumur yang akan diperbaiki panjangnya sekitar 70 meter, agar jalan tersebut kokoh dan bertahan lama, di pinggir jalan tersebut  harus dibuat talud dan paret.

Namun ada solusi kedua, tambah Datok Sekumur, yakni perusahaan perkebunan sawit membuka jalan baru dengan membeli tanah warga, jika  Jembatan pematang durian sudah rampung maka semua akses jalan akan melalui kampung sekumur, untuk itu dibutuhkan bantuan perusahaan perkebunan sawit memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Perwakilan Perusahaan

Perwakilan PT Anugerah, Wahyudy Safri menyampaikan, perusahaan sawit PT Anugerah sudah menyetop beroperasi panen buah  untuk sementara waktu karena khawatir buah sawit jadi busuk akibat tidak ada akses jalan. Melalui jalan kampung sudah dipalang warga.

Untuk itu PT Anugerah siap memperbaiki jalan tersebut secepatnya karena tidak mau rugi akibat terhentinya operasi kenderaan pengangkut buah sawit.

Hadir dalam mediasi tersebut, Kapolsek Karang Baru, Surya Darma Sofyan, Danramil Karang Baru, Kapten Sri Indarjo, Datok Sekumur, Sopian Iskandar, Ketua MDSK dan tokoh masyarakat Kampung Sekumur, serta perwakilan PT.Anugerah, Wahyudy Safri, Perwakilan Kebun Arama, Heri puba, Kebun Kapeon, Seno (*)

Editor: Muhammad Nasir

Sumber: Pikiran Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah