Petani ini berharap, pemerintah mendahulukan kebutuhan pupuk subsidi untuk petani terlebih dahulu, terlebih disaat musim turun ke sawah sehingga produksi padi petani stabil dan meningkat karena ini bagian ketahanan pangan juga.
Belum Ada Tebusan Pupuk
Seorang penjual pupuk urea subsidi di Kecamatan Manyak Payed membenarkan sudah sebulan lebih pupuk subsidi urea kosong di kiosnya, namun kosong pupuk subsidi ini sebut pemilik kios itu karena belum ada penebusan.
Baca : LPMA Beri Bantuan Untuk Kelompok Tani di Aceh
Menurut pemilik kios ini, karena berlaku aturan baru, sebelum melakukan penebusan pihaknya membuat laporan realisasi terlebih dahulu.
“Pupuk boleh ditebus tapi kita buat laporan terlebih dahulu sehingga belum ada tebusan,” ujarnya.
Ketika ditanya kenpa lama selesai laporannya, pemilik toko pupuk ini mengaku lain toko lain polanya, pihaknya buat laporan dulu baru melakukan penebusan.
Kelangkaan pupuk yang sama juga terjadi di Kecamatan Banda Mulia sedangkan di Kecamatan Karang Baru, salah satu pemilik toko pupuk mengaku ada stok pupuk urea subsidi tapi jumlahnya terbatas di bawah lima ton (*)