Sebagai bentuk kemanusiaan, para warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan ini mengumpulkan berbagai jenis makanan, minuman, dan pakaian untuk disampaikan kepada para manusia perahu itu.
Setelah berusaha dan berupaya keras, perangkat desa di Jangka Bireuen ini berhasil mengumpulkan beras, mi instan, serta minuman dan pakaian untuk membantu para pengungsi Rohingya.
Namun bantuan sembako yang diantar menggunakan boat ke kapal mereka seperti beras dan mie instan mereka buang ke laut.
Dibolehkan mendarat dengan catatan mereka langsung dibawa ke luar Jangka, apakah ke Bireuen atau ke tempat lain. ***