Zionis Israel Akan Lanjutkan Perang dengan Kekuatan Penuh, Analis Militer: Pasukan Elit Al-Qassam Belum Turun

- 25 November 2023, 14:28 WIB
Pasukan Elit Brigade Al Qassam Hamas Palestina
Pasukan Elit Brigade Al Qassam Hamas Palestina /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Menteri Pertahanan “Israel”, Yoav Gallant, mengumumkan pada Jumat (24/11/2023) bahwa negaranya akan melanjutkan perang dengan kekuatan militer penuh setelah jeda kemanusiaan di Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

Baca Juga: Recep Tayyip Erdogan: Arab dan Islam Harus Disatukan untuk Membebaskan Blokade Gaza

Hal itu dikatakannya usai bertemu dengan timpalannya dari Italia, Guido Crosetto, di markas besar Kementerian Pertahanan “Israel” di Tel Aviv. "Akan ada jeda singkat, dan setelah itu kami akan terus bekerja dengan kekuatan militer penuh.” ujar Gallant.

Namun seorang brigadir jenderal Tunisia mengungkapkan bahwa pasukan elit Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), belum memasuki pertempuran, dan mereka sedang mempersiapkan kejutan selama agresi yang dilancarkan oleh “Israel” di Jalur Gaza, dalam acara Fawq Al Sulthah (Beyond Authority) Al-Jazeera Arab.

Analis militer, purnawirawan Brigadir Jenderal Tawfiq Didi, mengatakan bahwa dengan disparitas besar dalam perimbangan kekuatan, tentara pendudukan “Israel” seharusnya mengakhiri perang agresifnya di Gaza hanya dalam waktu 3 hari, namun perlawanan lebih besar daripada tentara tersebut.

Dia menambahkan bahwa ada 10.000 elit Al-Qassam yang belum terlibat dalam pertempuran tersebut, dan mereka yang berperang dengan tentara pendudukan adalah hanyalah kelompok kecil yang mempraktikkan semacam perang gesekan melawan musuh “Israel”, di mana mereka menyerang, menghancurkan musuh lalu menghilang.

Dia mengatakan bahwa para pejuang perlawanan bertempur seperti hantu.

Brigadir Jenderal Tunisia menekankan – dalam sebuah pernyataan kepada media Tunisia – tentara pendudukan “Israel” seharusnya tahu bahwa elit Al-Qassam belum terjun ke medan perang dan akan menciptakan kejutan di lapangan.

Dia memuji para pejuang perlawanan Palestina di Gaza, menekankan bahwa mereka memiliki kejantanan dan semangat juang, selain terlatih dengan baik, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa pejuang perlawanan cukup dengan berjalan kaki dan meledakkan tank tentara pendudukan.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah