Pembunuh IRT di Aceh Besar Diburu Polisi, Ini Permintaan Polisi ke Pelaku

- 3 Januari 2024, 12:31 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan /

PIKIRANACEH.COM - Polresta Banda Aceh mengejar terduga pelaku pembunuhan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kota Sabang Evy Marina Amaliawati (53) di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Peristiwa tersebut terjadi diduga saat pelaku hendak melakukan aksi pencurian di rumah korban.

 

"Ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Ia diduga dibunuh oleh seseorang menggunakan sebuah batu di bagian kepala korban," kata Kepala Satreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditiya Pratama, pada Selasa 2 Januari 2024.

Fadillah mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Cut Nur Marlia, (25) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Menurut keterangan anak korban, ada seseorang yang masuk ke rumah, diduga ingin melakukan tindak pidana pencurian.

 

"Kemudian, waktu bersamaan ia menghubungi temannya Reza (28) warga Banda Aceh  untuk dapat datang ke rumah," ujarnya.

Sesampai di TKP,  Reza melihat korban tergeletak di lantai kamar dalam kondisi berdarah, lalu anak korban menangis histeris. 

Selanjutnya, kata Fadillah, Reza langsung meminta bantuan kepada tetangga sekitar rumah dan kemudian perangkat desa serta warga berdatangan ke rumah korban (TKP).

 

"Kami melakukan olah TKP bersama Inafis dan interogasi terhadap anak korban serta saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku," katanya.

Fadillah menuturkan pelaku belum sempat mengambil barang berharga milik korban, tetapi telah menghabisi nyawa pemilik rumah tersebut.

"Ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang," ujarnya.

Di TKP, tambah Fadillah, tim Inafis menemukan sebuah batu di lokasi kejadian yang diduga digunakan untuk memukul bagian kepala korban, pada batu tersebut terdapat tetesan darah.

 

Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh guna dilakukan visum et revertum.

Dirinya menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku terduga pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Kami minta pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak keamanan, sebelum dilakukan tindakan tegas oleh kepolisian," demikian Kompol Fadillah. ***

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah