Israel Perluas Serangan Ke Rafah, Hamas Kecam Kelanjutan Upaya Israel Usir Paksa Warga Palestina dari Gaza

- 12 Februari 2024, 15:20 WIB
Serangan udara IOF di Rafah menyebabkan kehancuran sejumlah bangunan dan menewaskan ratusan warga sipil Gaza yang mencari perlindungan
Serangan udara IOF di Rafah menyebabkan kehancuran sejumlah bangunan dan menewaskan ratusan warga sipil Gaza yang mencari perlindungan /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Serangan brutal rezim pendudukan zionis di kota Rafah malam pada dini hari Senin merupakan kelanjutan dari Genosida dan Upaya penggusuran paksa warga Palestina dari Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan hal ini dalam pernyataan menyusul serangan tersebut.

“Serangan tentara pendudukan Nazi di kota Rafah malam ini, dan pembantaian mengerikan terhadap warga sipil tak bersenjata, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua yang menjadi pengungsi,

yang sejauh ini telah mengakibatkan lebih dari 100 orang menjadi martir, merupakan kelanjutan dari genosida dan upaya pemindahan paksa yang dilakukan terhadap rakyat Palestina,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Rezim Penjajah Israel Lakukan 2.395 Pembantaian dan Mencuri 300 Jenazah di Jalur Gaza

“Serangan yang dilakukan oleh teroris tentara musuh di kota Rafah merupakan kejahatan yang ditingkatkan, sebuah genosida lebih jauh, dan perluasan pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat kami,

mengingat kondisi tragis yang dialami kota ini akibat kepadatan penduduk sekitar 1,4 juta warga di dalamnya, dan dimana jalanannya berubah menjadi kamp bagi para pengungsi, yang hidup dalam kondisi yang sangat sulit dan keras karena kurangnya kebutuhan hidup yang paling mendasar,” tambah pernyataan itu.

“Pemerintahan teroris Netanyahu dan tentara Nazi secara terang-terangan mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional yang dikeluarkan dua minggu lalu, yang menetapkan tindakan mendesak termasuk menghentikan segala langkah yang dapat dianggap sebagai tindakan genosida,” kecam Hamas.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah