Network
PIKIRANACEH.COM - Gerakan (perlawanan) Hamas menyikapi perundingan yang sedang berlangsung dengan semangat positif dan tanggung jawab yang tinggi.
Namun, mereka tidak akan melepaskan pengorbanan rakyat Gaza dan bangsa Palestina yang besar dalam pencapaian perlawanan mereka yang berani.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh berbicara kepada media, Sabtu, (17/02) mengatakan, Hamas akan menggunakan segala cara yang ada untuk menghentikan pertumpahan darah yang dilakukan musuh (Israel) sepanjang waktu terhadap rakyat kami yang tidak berdaya.
Baca Juga: Hamas Keluarkan Pernyataan Resmi Melalui Juru Bicara Abu Obaida Kondisi Terkini di Jalur Gaza
Haniyeh juga mengatakan, perlawanan tidak akan menerima apa pun kecuali penghentian total agresi, penarikan tentara pendudukan ke luar Jalur Gaza, pencabutan pengepungan yang menindas, penyediaan tempat perlindungan yang aman dan layak bagi para pengungsi dan tunawisma akibat kejahatan Israel.
"Selanjutnya dijamin kembalinya para pengungsi, terutama yang tinggal di bagian utara Jalur Gaza, penghentian kebijakan kelaparan yang kejam, komitmen untuk melakukan rekonstruksi,
yang semuanya merupakan persyaratan kemanusiaan dan merupakan subjek konsensus di PBB, lembaga-lembaga hak asasi manusia, dan ICJ, serta Israel harus mematuhinya,"
Tercapainya kesepakatan pertukaran tahanan, yang melaluinya tahanan kita akan dibebaskan, terutama para veteran dan mereka yang dijatuhi hukuman berat, (dimana ini) merupakan tujuan dari negosiasi ini dan tidak dapat diabaikan.
