Dosen Fisip Unimal itu menambahkan, sosok pemimpin Aceh harus memiliki kekuatan di nasional. Karena berkaca dari sebelumnya, pemimpin Aceh masih kurang akrab dengan pusat. Maka, itu harus diperbaiki kedepannya.
"Salah satu kelemahan pimpinan kita kurang punya akses ke nasional, dan itu harus diperbaiki dari calon Gubernur Aceh kedepan. Kalau Nezar Patria sudah sangat punya (akses ke nasional)," demikian Kemal Fasya. ***