Network
PIKIRANACEH.COM - Meski kabar gencatan senjata telah disepakati oleh pihak Hamas, namun fakta di lapangan menunjukkan pesawat tempur Israel melakukan serangan terhadap pengungsi Gaza di Rafah.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza selama 213 hari berturut-turut.
Baca Juga: Dapat Menghilangkan Sifat Munafik, Jangan Pernah Tinggalkan Ibadah yang Satu Ini
Mereka melancarkan puluhan serangan udara dan penembakan melalui artileri, sekaligus melakukan pembantaian terhadap warga sipil.
Hal Ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat blokade Jalur Gaza dan pengungsian lebih dari 1,7 juta warga.
Sumber media Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur Israel dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan keras – hari ini, Senin – di berbagai bagian Jalur Gaza, dengan intensifikasi agresi terhadap Rafah, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi, dan jalan-jalan yang menewaskan puluhan syuhada dan terluka.
Pertahanan Sipil Gaza menyatakan bahwa krunya di Rafah masih menangani beberapa serangan terhadap rumah-rumah berpenghuni dan tidak berpenghuni, yang mengakibatkan puluhan orang syahid, terluka, dan lainnya hilang di bawah reruntuhan. Jumlah rumah yang menjadi sasaran sejak Minggu malam hingga pukul 3.00 pagi hari ini telah tercapai sebelas rumah.
Sejumlah warga terluka akibat penggerebekan pesawat tempur penjajah Israel yang menargetkan rumah keluarga Al-Khawaja di kawasan Al-Balbisi, sebelah timur kota Rafah
