DPRK Panggil Dinkes dan Lintas OPD Tanyai Soal Kasus HIV/AIDS

- 15 Juni 2024, 21:36 WIB
Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil Dinas Kesehatan dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, Jumat (14/06/2024)
Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil Dinas Kesehatan dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, Jumat (14/06/2024) /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Menyikapi kasus HIV/AIDS yang semakin meningkat di ibukota Propinsi Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil Dinas Kesehatan dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, Jumat (14/06/2024). 

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, didampingi Wakil Ketua I, Usman dan Wakil Ketua II DPRK, Isnaini Husda. Turut hadir Ketua dan Wakil Ketua Komisi IV DPRK, M. Arifin dan Syarifah Munira, serta Anggota Komisi IV, Musriadi Aswad dan Kasumi Sulaiman. 

Baca Juga: DKP Aceh Imbau Nelayan Tegakkan Pantangan Adat Laot Selama Hari Raya Idul Adha 1445 H

Rapat koordinasi yang berlangsung di Lantai 3 Ruang Banggar DPRK ini ikut juga menghadirkan Kadis Syariat Islam, Ridwan Ibrahim, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman Bakri, Kasatpol PP dan WH, M. Rizal, Dirut RSUD Meuraxa, Riza Mulyadi, para kepala puskesmas se- Kota Banda Aceh serta beberapa instansi lainnya untuk duduk bersama guna membahas penanganan HIV/AIDS di Banda Aceh. 

Dalam kesempatan itu Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan bahwa pimpinan DPRK dan Komisi IV DPRK Banda Aceh secara khusus mengundang beberapa instansi untuk membahas isu aktual terkait maraknya HIV/AIDS di Banda Aceh yang sudah mencapai 441 kasus. 

Farid Nyak Umar menjelaskan bahwa pihak dewan kota sudah pernah mengingatkan pemerintah kota agar segera melakukan langkah antisipasi, saat menerima informasi perkembangan kasus HIV/AIDS dari Dinas Kesehatan Kota sejak beberapa tahun yang lalu. 

Dalam rapat bersama tersebut terungkap kondisi riil perkembangan kasus HIV/AIDS yang sudah sangat memprihatinkan, dan dewan kota meminta kepada Pemko Banda Aceh untuk segera melakukan langkah-langkah kongkrit  dalam menangani HIV/AIDS dengan melibatkan lintas instansi, meskipun leading sektornya ada pada Dinas Kesehatan. 

“Pemko harus fokus dan perlu gerakan bersama untuk menanggulangi HIV/AIDS ini, sehingga tidak hanya menjadi tanggungjawab dinas kesehatan tetapi perlu keterlibatan lintas sektoral,” kata Farid Nyak Umar. 

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah