Network
Pikiraceh.com | Olahraga- Pada bulan Maret lalu Bayern Munich mengumumkan pemecatan pelatih utama mereka, Julian Nagelsmann. Padahal saat itu Munchen masih bermain di tiga kompetisi. Pemecatan Julian Nagelsman jadi blunder bagi Munchen musim ini.
Ntah apa yang membuat petinggi Munich berang sehingga kerja sama antara club yang bermarkas di Alian Arena dan Nagelsman harus berpisah di tengah jalan.
Padahal bulan Maret lalu Munchen masih bermain di Liga Champion, DFB Pokal, dan Bundesliga.
Bayern Munich tak terkalahkan di Liga Champion musim ini saat dibesut oleh Nagelsman dan digadang gadang sebagai kandidat juara Champion musim ini. Selain itu Bayern Munich juga masih mengikuti DFB Pokal dan bisa jadi Munchen memenangi Trible dibawah Nagelsmann.
Nagelsmann telah memenangkan 60 dari 84 pertandingannya sebagai pelatih sejak mengambil alih pada Juli 2021 tetapi hanya mengangkat satu trofi Bundesliga dan dua Piala Super Jerman selama masa jabatannya.
Situasi tim mulai berubah saat club menunjukkan Tuchel untuk menggantikan Nagelsmann.
Bayern baru memenangkan 5 dari 11 pertandingan yang mereka mainkan di bawah Tuchel. Setelah tersingkir dari Liga Champion, DFB Pokal, Bayern juga diprediksi akan mengakhiri musim tanpa tanpa gelar.
Mereka sekarang di posisi 2 klasemen dan dua poin di belakang Dortmund di Bundesliga dengan satu sisa pertandingan. Itu artinya mereka harus menang pada laga terakhir dan berharap rival mereka kalah.
Pada laga terakhir, Bayern akan bertandang ke markas Koln. Koln saat ini duduk diperingkat ke-10 klasemen. Sang rival , Dortmund, akan menjamu Mainz yang berada di urutan ke-9 Bundesliga.
Bayern Munchen sudah menjuarai Bundesliga 10 musim secara beruntun. Memenangi Bundesliga adalah harga mati bagi Tuchel untuk menghindari dari pemecatannya pada akhir musim.
