Rusia Terbangkan 2 Pesawat Pembom Strategis, Ketika PM Jepang Kunjungi Ukraina

- 22 Maret 2023, 00:23 WIB
Salah satu pembom strategis Tu-95MS Rusia lepas landas di lokasi rahasia untuk melakukan penerbangan di atas perairan netral Laut Jepang, gambar diambil dari video yang dirilis 21 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Salah satu pembom strategis Tu-95MS Rusia lepas landas di lokasi rahasia untuk melakukan penerbangan di atas perairan netral Laut Jepang, gambar diambil dari video yang dirilis 21 Maret 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS /

ACEHUPDATE.COM | Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang selama lebih dari tujuh jam, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, 21 Maret 2023. Bersamaan dengan itu, perdana menteri Jepang  Fumio Kishida memulai kunjungannya ke Ukraina. 

Kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan di Kyiv untuk menunjukkan solidaritas dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam perang melawan Rusia.

Penyiar radio nasional Jepang NHK merilis Kishida sedang menaiki kereta di kota Polandia Przemysl, dekat perbatasan Ukraina.

Jepang juga sebelumnya memiliki sengketa teritorial  dengan Moskow atas pulau-pulau di Pasifik utara sejak akhir Perang Dunia Kedua, merupakan sekutu utama Amerika Serikat di Asia.

Selain itu Jepang merupakan anggota Kelompok Tujuh negara demokrasi kaya yang bergabung dalam pemberian Sanksi Barat terhadap Rusia.

Perjalanan Kishida ke Ukraina juga bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Moskow.

Sementara terkait lepas landasnya dua pesawat pengebom strategis tersebut menurut Rusia, untuk melakukan "penerbangan terencana", dikawal oleh pesawat tempur. 

"Itu dilakukan dalam kepatuhan yang ketat terhadap hukum internasional dan dilakukan di perairan netral ", kata kementerian pertahanan Rusia, seperti dikutip aceh-pikiran.rakyat.com dari Reuters 

Pesawat Tupolev Tu-95MS yang diterbangkan tersebut, menurut informasi mampu membawa senjata nuklir, dan Moskow secara teratur menerbangkannya di atas perairan internasional di Kutub Utara, Atlantik Utara dan Pasifik sebagai unjuk kekuatan.

Halaman:

Editor: Tarmizi Puteh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x