Nikmati Samudera Hindia Dari Puncak Gurutee Bersama Siamang, Ini Jadwal Turun Siamang di Aceh Jaya

- 4 Oktober 2023, 13:11 WIB
Puncak Gurutee Aceh Jaya
Puncak Gurutee Aceh Jaya /Bangkim/

Disaat ia bercerita, Siamang yang menjadi topik pembicaraan itu ternyata mampir ke warungnya. Padahal saat itu sudah lewat pukul 10.00 WIB, beruntungnya lagi mereka datang sekawanan dan merupakan satu keluarga.

Terdiri dari satu pasangan dengan dua anaknya yang menurut Abdullah berjenis kelamin jantan. Pengunjung yang tadinya duduk bersantai sambil menikmati pemandangan lautan Samudra Hindia dengan sejumlah gugusan pulau dari warung Abdullah,  mendadak bangun dan berpindah posisi duduk menjauhi kawanan Siamang yang datang.

Baca Juga: 300 Titik Rawan Penanaman Ganja di Aceh Ditemukan

Dua ekor anak Siamang terlihat sangat aktif bermain satu sama lain, bergelantungan di tiang-tiang kayu warung bahkan mencoba menghampiri pengunjung. Berbeda dengan anaknya, Siamang dewasa terlihat lebih pendiam dan hanya berdiam diri di pojokan warung bahkan sampai tertidur.  Suasana warung saat itu mendadak heboh dan ramai, sejumlah pengunjung terlihat antusias mulai mengeluarkan handphone untuk berswafoto atau sekedar merekam.

Kebanyakan pengunjung memilih untuk menjauh ketika Siamang mendekat dan tidak mau berinteraksi langsung. Padahal menurut Abdullah, mereka sangat bersahabat dan tidak menggigit. Sesaat setelah berkumpul di warungnya, primata itu bahkan langsung menuju dapur warung menemui Abdullah yang sudah siap dengan sejumlah pisang ditangannya. Ternyata Abdullah sengaja menyediakan satu tandan pisang setiap hariny dan digantung di depan warung untuk diberikan kepada Siamang setiap kali mereka datang.

“Mereka sangat suka pisang. Pisang ini saya beli pribadi untuk makannya dia (Siamang), setiap harinya sekitar Rp 40 ribu. Kadang juga ada tamu-tamu yang bawa dan memberi mereka makan,” ucapnya Menurut Abdullah, Siamang suka saat sedang banyak pengunjung datang ke warungnya. Mereka tidak akan pergi dan akan ikut menemani pengunjung makan. Tapi, perlu diingat jika lengah sedikit, pesanan pengunjung  bisa-bisa diambil Siamang.

Baca Juga: Bukan Hilang, Syahrul Yasin Limpo Ternyata Sedang Berobat Penyakit Ini, Segera Pulang

Contoh nyatanya saat itu, ada salah satu pengunjung sedang meninggalkan mejanya entah kemana. Seekor anak Siamang berukuran sedang mendatangi mejanya yang saat itu berada di pojokan warung.

Pengunjung lain yang juga berada di sana turut menyaksikan, namun tidak ada yang berani mendekat. Siamang mendekat dengan cara bergelantungan ke setiap tiang dan sudah duduk di atas meja sambil mencelupkan tangannya ke dalam air kelapa muda untuk mencicipi rasanya. Hal itu, membuat pemesan minuman tersebut harus merelakan kelapa mudanya.

Berbeda dengan Siamang yang sudah terbiasa dengan manusia, Abdullah juga mengingatkan pengunjung  untuk lebih waspada dengan kedatangan monyet yang tiba-tiba suka merampas makanan. Mengejutkannya lagi, Abdullah mengaku Siamang yang selalu berkunjung ke warungnya itu  sebenarnya sudah berjumlah tujuh ekor.

Halaman:

Editor: Mustakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah