Mother's Day 14 Mei 2023. Begini Sejarah dan Perbedaan dengan Hari Ibu

14 Mei 2023, 13:16 WIB
Happy Mother's Day /

PIKIRANACEH.COM - Minggu (14 Mei 2023) ternyata bertepatan dengan peringatan Mother’s Day. Hari dimana orang-orang memperingati hari ibu.

Mayoritas masyarakat Indonesia tahu bahwa Hari Ibu dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Desember. Hari Ibu, yang dalam bahasa Inggris disebut Mother's Day, dirayakan pada tanggal yang berbeda. Namun, apa sejarah di balik perbedaan tersebut?

Banyak masyarakat Indonesia yang bertanya-tanya tentang hal tersebut. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita simak sejarah, waktu perayaan, dan negara-negara yang merayakan Mother's Day.

Waktu Perayaan Mother’s Day

Waktu perayaan Mother’s Day setiap tahunnya berbeda-beda loh. Yakni dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei, sehingga tanggalnya berbeda-beda.

Pada tahun ini, Mother’s Day jatuh pada hari Minggu, 14 Mei 2023. Tahun lalu, pada tanggal 8 Mei 2022, dan pada tahun 2024 mendatang, Mother’s Day akan dirayakan pada tanggal 12 Mei.

Negara yang Merayakan Mother’s Day

Beberapa negara yang merayakan Mother’s Day setiap tahunnya antara lain Amerika Serikat, India, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Sejarah Mother’s Day

Hari Ibu adalah sebuah perayaan yang ditujukan untuk menghormati peran ibu dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Hari Ibu dirayakan di berbagai negara di seluruh dunia pada tanggal yang berbeda-beda, tetapi umumnya jatuh pada bulan Maret atau Mei.

Sejarah Hari Ibu bermula pada abad ke-20 di Amerika Serikat. Pada tahun 1908, seorang wanita bernama Anna Jarvis memperjuangkan pengakuan resmi untuk hari khusus yang dipersembahkan untuk ibu-ibu di Amerika Serikat. Dia terinspirasi oleh ibunya sendiri, Ann Reeves Jarvis, yang seorang aktivis sosial dan pejuang hak perempuan.

Pada tanggal 10 Mei 1908, Anna Jarvis mengadakan sebuah perayaan di Gereja Metodis St. Andrew di Grafton, West Virginia, untuk menghormati ibunya yang baru saja meninggal dunia. Acara tersebut merupakan momen penting dalam perjalanan menuju perayaan Hari Ibu. Anna Jarvis kemudian mempromosikan gagasan tersebut di seluruh Amerika Serikat, dan pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson menetapkan Minggu Kedua bulan Mei sebagai Hari Ibu nasional di Amerika Serikat.

Namun, Anna Jarvis menjadi kecewa dengan komersialisasi yang terjadi di sekitar Hari Ibu. Dia melihat bagaimana perayaan tersebut berubah menjadi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkannya secara komersial. Jarvis berjuang sepanjang hidupnya untuk membatasi komersialisasi Hari Ibu, dan ia bahkan menghabiskan hampir semua hartanya dalam upaya tersebut.

Meskipun demikian, perayaan Hari Ibu terus berkembang di berbagai negara di seluruh dunia. Setiap negara memiliki tradisi dan tanggal perayaan yang berbeda-beda. Pada Hari Ibu, orang-orang sering memberikan perhatian khusus, ucapan terima kasih, dan hadiah kepada ibu mereka. Ini adalah kesempatan untuk menghormati peran yang tak ternilai dari ibu dalam kehidupan kita.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia

Berbeda dengan Mother’s Day, masyarakat Indonesia punya tanggal pasti untuk memperingati Hari Ibu, yaitu setiap tanggal 22 Desember.

Sejarah Hari Ibu

Hari Ibu diprakarsai oleh Kongres Perempuan Indonesia yang diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini diadakan untuk menyamaratakan derajat perempuan dengan kaum laki-laki, terinspirasi dari semangat juang para pahlawan wanita Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan negara.

Kongres Perempuan Indonesia II kemudian diadakan pada tanggal 22 Desember 1938 di Bandung. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1959, Presiden Soekarno menetapkan Hari Ibu sebagai Hari Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, meskipun tidak menjadi hari libur nasional.

Itulah tadi peringatan Mother’s Day yang dirayakan tanggal 14 Mei 2023 di beberapa negara sekaligus perbandingannya dengan Hari Ibu di Indonesia.

 
Editor: Teuku Ikhwana

Tags

Terkini

Terpopuler