Menurut informasi, Yachtnya yang lain telah dirubah menjadi hotel di Basra. Beberapa warga Irak mengatakan, bangkai kapal itu mestinya harus dilestarikan.
Namun pemerintah yang berkuasa berturut-turut sepertinya belum berencana mengalokasikan dana untuk melestarikannya.
"Padahal Kapal pesiar ini seperti permata berharga, seperti mahakarya langka yang Anda simpan di rumah," kata Zahi Moussa, seorang kapten angkatan laut yang bekerja di kementerian transportasi Irak.***