Network
PIKIRANACEH.COM - Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban untuk soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 143-144 Kurikulum Merdeka.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 143 ini berfokus pada unsur kebahasaan dalam teks biografi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 319 320 321 Soal Uji Kompetensi Semester 2
Sebelum kita melihat kunci jawaban tersebut, sangat penting bagi siswa untuk mencoba mengerjakan soal ini secara mandiri.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 143 Kurikulum Merdeka
Berikut adalah kunci jawaban untuk soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 143-144 Kurikulum Merdeka:
1. Kata Ganti/Pronomina
- Jenis: Orang ketiga tunggal
Bentuk: ia
Kalimat pada teks:
Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar laut dari pada mempunyai nya sebagai jajahan orang kembali.
- Jenis: Orang ketiga tunggal
Bentuk: dia
Kalimat pada teks:
Awal perpolitikan Hatta dimulai saat dia sekolah di Belanda.
- Jenis: Orang ketiga jamak
Bentuk: Mereka
Kalimat pada teks:
Mereka dituduh menjadi anggota partai terlarang dan menghasut untuk menentang kerajaan Belanda.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 177-178 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 5
2. Kata Kerja Material
- Kata kerja material: Bergabung
Kalimat pada teks:
Hatta bergabung dan aktif dalam organisasi Indische Vereeniging (Perkumpulan Hindia), yang sebenarnya adalah organisasi sosial, tetapi kemudian berubah menjadi organisasi politik.
- Kata kerja material: Aktif
Kalimat dalam teks: Hatta kemudian juga aktif di berbagai organisasi tanah air.
- Kata kerja material: Mendirikan
Kalimat pada teks:
Kemudian pada 8 Maret 1943, Empat Serangkai seperti Soekarno, Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan KH Mas Mansyur mendirikan Poetera; Poesat Tenaga Rakyat.
3. Kata Sifat
- Kata sifat: Cocok
Kalimat pada teks:
Poetera juga berusaha mengubah sistem pendidikan warisan Belanda menjadi sistem yang lebih cocok untuk Indonesia.
- Kata sifat: Biasa
Kalimat pada teks:
Orang-orang di Bukittinggi biasa memanggil Mohammad Hatta dengan nama Athar.
- Kata sifat: Bebas
Kalimat pada teks:
Setelah bebas dari masa hukuman, Hatta kemudian juga aktif di berbagai organisasi tanah air.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 116-117
4. Kata Kerja Pasif
- Kata kerja pasif: Diangkat
Kalimat pada teks:
Nama Hatta semakin dikenal oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda saat beliau diangkat sebagai bendahara PI.
- Kata kerja pasif: Diserahi
Kalimat pada teks:
Karena berpengalaman memimpin majalah, maka beliau diserahi tugas memimpin majalah Hindia Poetra yang diterbitkan oleh perkumpulan tersebut.
- Kata kerja pasif: Dituduh
Kalimat pada teks:
Mereka dituduh menjadi anggota partai terlarang dan menghasut untuk menentang kerajaan Belanda.
5. Kata Kerja Aktivitas Mental
- Kata kerja aktivitas mental: Memfokuskan
Kalimat pada teks:
Hatta mulai memfokuskan dirinya untuk memimpin PNI Baru.
- Kata kerja aktivitas mental: Terlibat
Kalimat pada teks:
Hatta kemudian banyak terlibat dalam pembentukan Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibuka pada 28 Mei 1945.
- Kata kerja aktivitas mental: Menyampaikan
Kalimat pada teks:
Pada saat Hatta dipilih menjadi Ketua PI, dia menyampaikan pidato inagurasi yang berjudul "Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen, Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan Kekuasaan".
6. Kata Penanda Urutan Waktu
- Kata penanda urutan waktu: Tak lama kemudian
Kalimat pada teks:
Tetapi tak lama kemudian, Hatta dan beberapa anggota PNI Baru, termasuk Sjahrir, ditahan.
- Kata penanda urutan waktu: Selanjutnya
Kalimat pada teks:
Selanjutnya, pada tahun 1919, Hatta lulus dari Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang.
- Kata penanda urutan waktu: Berikutnya
Kalimat pada teks: Sekolah berikutnya adalah Prins Hendrik School, dan Hatta lulus tahun 1921.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 57-58
Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 143 materi memahami unsur kebahasaan teks biografi yang tercantum dalam buku Kurikulum Merdeka.***
