Terima Tim KPK, Sekda Tamiang Paparkan Kendala Dan Potensi Aceh Tamiang

- 31 Oktober 2023, 10:58 WIB
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  mengunjungi  Aceh Tamiang dalam program Roadshow Bus KPK dan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Aceh tahun 2023. Senin (31/10/2023)
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi Aceh Tamiang dalam program Roadshow Bus KPK dan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Aceh tahun 2023. Senin (31/10/2023) /Pikiran Aceh/ nasir/

Berbicara mengenai kerawanan bencana, Sekda Asra menjelaskan muasal bencana banjir yang rutin melanda, penyebab, serta penanganannya. Dijelaskan, kondisi sungai yang memiliki sedimentasi tinggi menyebabkan sungai kian dangkal, keadaan ini membuat debit air tidak tertampung ketika intensitas curah hujan tinggi.

Baca : 

“Pendangkalan ini dari hulu hingga muara sungai. Bahkan saat di waktu tertentu, ekskavator bisa menyeberang dari satu sisi ke sisi sungai lainnya karena pendangkalan tersebut,” tukasnya.

Di sisi lain, tutur Asra, keterbatasan anggaran dan kewenangan membuat Pemkab Aceh Tamiang tidak bisa berbuat banyak. “Sungai Tamiang ini di bawah kewenangan dan pengelolaan Pemerintah Aceh. Kami tidak bisa berbuat banyak, karena anggarannya juga terbatas hanya pada penanganan masa darurat kebencanaan,” imbuhnya.

Dikatakan Sekda Asra, saat ini Pemkab Aceh Tamiang dan Pemerintah Aceh sedang berupaya mengajukan supaya Sungai Tamiang dapat dikelola oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU. Dengan status tersebut, pihaknya yakin pengelolaan sungai Tamiang serta penanggulangan banjir dapat dilakukan sekaligus dan komprehensif.

Mendengarkan penjelasan Sekda tersebut, Koordinator Tim KPK, Yulianto Sapto mengatakan, pihaknya akan membantu mendorong supaya hal tersebut bisa terwujud. Ia mengatakan, mengawal optimasi pengelolaan anggaran pembangunan daerah adalah salah satu fungsi tugas lembaganya.

“Kalau penanganan sungainya komprehensif, kami yakin pengelolaan anggaran daerah yang ada bisa dioptimalkan. Terlebih bila terjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif antar stakeholders,” ucapnya (*)

 

Halaman:

Editor: Muhammad Nasir

Sumber: Pikiran Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah