Front Pembebasan Palestina Menyerukan KTT Arab-Islam untuk Mengambil Keputusan Tegas dan Berani Setop Agresi

- 11 November 2023, 20:01 WIB
Foto Ilustrasi Front Pembebasan Palestina
Foto Ilustrasi Front Pembebasan Palestina /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Front Populer untuk Pembebasan Palestina menegaskan bahwa KTT gabungan Arab-Islam, yang diadakan hari ini Sabtu (11/11) di Arab Saudi, diperlukan untuk mengambil keputusan tegas guna menghentikan kejahatan genosida yang dilakukan oleh musuh zionis di Jalur Gaza.

Hal ini juga mencakup kebutuhan untuk mempersiapkan rencana aksi yang komprehensif untuk masa depan kawasan, menjauhi proyek-proyek Amerika yang mencurigakan atau menormalisasi hubungan dengan entitas Zionis, sebagaimana dilansir Resistance News Network.

Baca Juga: Syeikh Al-Azhar Mendesak Negara-negara Arab untuk Menghentikan Agresi di Gaza

Front ini menganggap bahwa apa yang diperlukan dalam pertemuan puncak ini adalah mengambil posisi yang jelas dan efektif untuk menghentikan agresi Zionis yang sedang berlangsung di Jalur Gaza selama 36 hari berturut-turut, serta apa yang terjadi di Tepi Barat dan Al-Quds.

Resolusi ini menyerukan keputusan yang berani untuk menghentikan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza, membuka penyeberangan, dan terus memberikan bantuan kemanusiaan, bahan bakar, obat-obatan, dan makanan yang bertentangan dengan pendudukan dan melanggar kondisi yang ada.

Mereka memandang penyeberangan Rafah hanya sebagai penyeberangan Arab-Palestina dan mengusulkan pemanfaatan sumber daya negara-negara Arab dan Islam, termasuk minyak dan gas, untuk menghentikan perang sepanjang waktu ini.

Dokumen ini menekankan bahwa solusi terhadap krisis Zionis yang dilakukan oleh kelompok perlawanan terkait dengan kesepakatan pertukaran komprehensif yang melaluinya semua tahanan perempuan dan laki-laki pemberani di penjara-penjara pendudukan dibebaskan, dan menyediakan dana untuk rekonstruksi Jalur Gaza di bawah pemerintahan Arab. pengawasan, jauh dari kondisi atau intervensi zionis, pemerintahan AS, dan Barat.

Front ini juga menekankan perlunya mendukung hak penuh rakyat Palestina, jauh dari solusi setengah-setengah atau yang disebut solusi dua negara atau inisiatif Arab, berdasarkan solusi komprehensif sesuai dengan resolusi legitimasi internasional yang adil bagi rakyat kita, mengakhiri pendudukan dan memberikan rakyat kami hak untuk kembali, kebebasan, penentuan nasib sendiri, dan mendirikan negara merdeka dan berdaulat penuh dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya.

Halaman:

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah